Peluncuran Threads oleh Meta telah disambut baik di lebih dari 100 negara, termasuk Indonesia. Namun, pengguna di Uni Eropa harus sedikit menunggu karena platform ini tidak akan tersedia di sana pada tahap awal.
Adam Mosseri menjelaskan bahwa keputusan ini diambil untuk memastikan kepatuhan terhadap undang-undang yang akan berlaku di Uni Eropa, dengan menjaga standar tinggi dalam implementasi kepatuhan.
Threads menjadi langkah awal Meta dalam membangun ekosistem jejaring sosial yang lebih terbuka dan terdesentralisasi. Meta berharap bahwa dengan bergabung dalam ekosistem yang saling beroperasi, Threads dapat membantu pengguna menemukan komunitas mereka, tanpa memandang aplikasi mana yang mereka gunakan.
Dengan kombinasi gebrakan miliarder yang spektakuler dan kontroversi pembatasan Twitter, Threads siap meruntuhkan batasan dan memperkenalkan paradigma baru dalam dunia jejaring sosial.***