"Kombinasi keahlian teknologi dan pengalaman balap merek N mengangkat batasan performa kendaraan, yang baru-baru ini menghasilkan Ioniq 5 N sebagai perubahan paradigma dalam performa tinggi kendaraan listrik," kata Presiden dan CEO Hyundai Motor, Chang Jae-hoon seperti disiarkan Yonhap.
Ioniq 5 N menggabungkan platform modular global elektrifikasi (E-GMP) dari model Ioniq 5 standar dengan teknologi yang diwariskan dari balap mobil N. E-GMP adalah platform kendaraan listrik khusus Hyundai Motor Group.
"Mulai dari Ioniq 5 N, merek N bertujuan untuk memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan yang menjadi ciri khas N, tidak peduli apakah menggunakan bahan bakar bensin, listrik, atau hidrogen," ujar Wakil Presiden dan Kepala N Brand and Motorsport Hyundai Motor Till Wartenberg.
Perusahaan berencana untuk meluncurkan model kendaraan listrik pertama merek N di pasar domestik Korea Selatan pada akhir tahun ini dan di pasar global pada tahun depan, kata juru bicara perusahaan.
Ioniq 5 dan Ioniq 6 Hyundai dibangun di atas platform E-GMP, dengan Ioniq 7 berbasis platform yang sama akan diluncurkan tahun depan.
SUV GV60 dari merek independen Genesis, yang merupakan bagian dari Hyundai, dan SUV EV6 dan EV9 dari afiliasi lebih kecil, Kia Corp., juga menggunakan platform E-GMP.
Produsen sedan Sonata dan SUV Santa Fe ini berencana untuk menginvestasikan 109,4 triliun won (sekitar Rp1,3 kuadriliun) hingga tahun 2032 untuk memastikan posisi teratas di pasar mobilitas masa depan global, sambil berambisi menjual 1 juta model listrik murni pada tahun 2030.