Network
GOWAPOS - Saat ini penggunaan baterai semakin besar, ditengah meningkatnya isu lingkungan. Mulai dari Powerbank, Baterai Panel Surya, Baterai Smartphone hingga Baterai kendaraan listrik.
Untuk motor listrik sendiri kebanyakan baterai yang digunakan yakni jenis SLA dan LifePo4. Pertanyaannya, dari kedua baterai ini manakah yang lebih unggul? Untuk menemukan jawabannya sebaiknya ketahui kelebihan dan kekurangannya masing-masing terlebih dahulu.
Baterai SLA (Sealed Lead Acid)
Baterai SLA adalah jenis baterai yang menggunakan elektrolit berbentuk cairan yang berbahan dasar asam timbal. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari Baterai SLA:
Kelebihan Baterai SLA
- Harganya terjangkau.
- Tersedia dalam berbagai ukuran dan kapasitas.
- Dapat menangani arus tinggi.
Kekurangan Baterai SLA
- Beratnya yang cukup besar.
- Memiliki efisiensi pengisian yang rendah.
- Kapasitas daya yang terbatas.
- Memerlukan perawatan rutin.
Baterai LifePo4 (Lithium Iron Phosphate)
Baterai LifePo4 adalah jenis baterai lithium-ion yang menggunakan material LiFePO4 sebagai katodanya. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari Baterai LifePo4:
Kelebihan Baterai LifePo4
- Awet dan tahan kondisi cuaca.
- Lebih kompak dan fleksibel.
- Berat lebih ringan.
- Umur bisa mencapai 7 tahun.
- Tidak ada ledakan rendah debit diri: ≤ 3% (bulanan).
- Siklus hidup panjang ± 2000 siklus dalam 0.5C-1C debit.
- Tidak ada efek memori dan biaya yang sangat efisien.
- Karakteristik penyimpanan yang baik dan bekerja dengan baik pada suhu tinggi.
Kekurangan Baterai LifePo4
Meskipun baterai LifePo4 memiliki banyak kelebihan, namun hingga saat ini belum ditemukan kekurangan yang signifikan.
Dari perbandingan di atas, dapat disimpulkan bahwa kedua jenis baterai ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihan antara kedua jenis baterai ini tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna.***
