Network
GOWAPOS -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan yang menaikan harga tiket masuk Candi Borobudur menjadi hangat diperbincangkan.
Tapi, perlu diketahui ada beberapa tempat wisata candi di Indonesia yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi, sebab di Indonesia adalah negara yang kaya dengan berbagai peninggalan sejarah, termasuk candi.
Selain candi Borobudur yang menjadi populer di kunjungi masih ada beberapa candi yang menjadi peninggalan sejarah di Indonesia yang bisa dikunjungi seperti, candi Prambanan yang ada di Yogyakarta, Candi Mendut yang berlokasi bersamaan dengan candi Borobudur di Magelang.
Selain ketiga candi itu, masih ada beberapa candi yang populer bisa di kunjungi. Inilah 7 daftar candi di Indonesia yang bisa dijadikan sebagai pilihan wisata.
Baca Juga: 6 Ciri-ciri Rumah Pembawa Rezeki dan Keberuntungan, Salah Satunya Sering Mengucapkan Salam
1. Candi Dieng yang berada di Jawa Tengah
Candi Dieng ini bercorakkan agama Hindu dan berada di dataran tinggi Dieng dengan ketinggian sekitar 2.000 meter dari atas permukaan laut. Candi ini dibangun pada masa Kerajaan Kalingga dan dinasti Wangsa Sanjaya.
Candi Dieng diperkirakan dibangun pada 2 tahap. Tahap pertama dibangun sekitar pertengahan abad ke-7 hingga awal abad ke-8. Kemudian, dibangun lagi pada tahap kedua pada akhir abad ke-8, yaitu sekitar tahun 780 M.
2. Candi Brahu berada Jawa Timur
Candi bercorak Buddha ini diperkirakan adalah peninggalan sejarah Kerajaan Mataram Kuno.
Menurut sejarahnya, Candi Brahu didirikan oleh Empu Sendok empu ini adalah seorang raja dari Kerajaan Mataram kuno.
Ini dibuktikan dengan prasasti yang letaknya 45 meter di sebelah barat Candi Brahu.
Pada Prasasti menunjukkan bahwa pembuatan Candi Brahu ini atas perintah Raja Empu Sendok dari Kahuripan. Candi ini diperkirakan telah berusia lebih tua dari Kerajaan Majapahit.
3. Candi Muaro yang berada Jambi
Candi Muaro lokasinya di Provinsi Jambi dan merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Melayu. Candi Muaro ditemukan pada tahun 1824, oleh letnan asal Inggris, S.C. Crooke.
Candi ini mulai direnovasi pada tahun 1824, di bawah pimpinan R. Soekmono. Sebuah aksara Jawa Kuno yang ditemukan pada beberapa lempeng, dapat ditemukan bahwa candi bersejarah ini didirikan sekitar abad ke-9 hingga abad ke-12 M.
4. Candi Sari di Yogyakarta
Candi Sari merupakan peninggalan sejarah bercorak Buddha, yang dibangun sekitar abad ke-8 M.
candi ini di bangun secara bersamaan dengan candi Kalasan karena memiliki banyak kesamaan baik dari segi arsitektur maupun relief.
Tapi, meski banyak kesamaan tapi pembangunan ini memiliki tujuan yang berbeda.
Candi Sari dibangun sebagai asrama para pendeta dan Candi Kalasan didirikan dengan tujuan sebagai tempat pemujaan Dewi Tara.
5. Candi Muara Takus berada Riau
Candi yang juga bercorak Buddha ini termasuk candi Budha tertua di Pulau Sumatra. Candi Muara Takus merupakan salah satu peninggalan sejarah dari Kerajaan Sriwijaya.
Bangunan candi ini dibangun berbahan batu pasir, batu sungai, dan batu bata.
6. Candi Bahal di Sumatera Utara
Candi Bahal adalah candi peninggalan Kerajaan Sriwijaya, yang didirikan pada abad ke-11.
Menurut perkiraan, candi ini dibangun oleh Raja Hindu Shiva dari Tamil yang memerintah dari India Selatan. sebagian ahli menyebutkan bahwa keberadaan candi ini berkaitan dengan Kerajaan Pannai yang berhubungan dengan kemunculan kejayaan Kerajaan Sriwijaya.
7. Candi Sewu di Yogyakarta
Candi Sewu letaknya sebelah utara Candi Prambanan hanya sekitaran 800 meter. Candi ini dibangun pada abad ke-8 dan menjadi candi Buddha terbesar kedua setelah Candi Borobudur.
Candi ini berusia lebih tua dari Candi Prambanan. Meskipun usianya sendiri sudah tua, tapi lokasi candi ini tidak terdiri dari seribu candi. Jumlah candi di lokasi ini diperkirakan 249 candi.
Itu 7 candi yang menarik untuk dijadikan pilihan sebagai tempat wisata selain Candi Borobudur dan sejarah para candi tersebut sangat menarik.***
Sumber:
Popbela
