Gowapos.com — Setetes madu jatuh keatas tanah. Semut kecil meliriknya dan segera menghampiri tetesan itu.
Perlahan ia mendekat mencicipi manisnya madu itu. Ia ingin pergi tapi aroma madu itu menggodanya.
Sekali lagi ia nikmati madu itu seteguk lagi.........lalu ia hendak pergi. Sebelum pergi, semut itu menoleh kembali pada tetesan madu.
“Sepertinya aku kurang puas jika menikmati madu itu dari pinggirnya saja.”
Akhirnya ia memutuskan untuk masuk kedalam tetesan madu itu demi menikmatinya lebih dalam dan lebih puas.
Baca Juga: Pesan Dakwah 9 Safar 1443 H dari Prof Veni Hadju: Berpikirlah secara Rasional
Masuklah semut kecil yang lugu ini kedalam tetesan madu.
Ia pun merasakan kenikmatan yang luar biasa.
Namun sayang, tak butuh waktu lama ia pun kesulitan bernafas.
Ia berusaha keluar dari kubangan madu itu namun tak mampu.