Network
Gowapos.com — Praktisi dr Zaidul Akbar kini berbicara mengenai cara agar terhindar dari kanker.
Kanker adalah salah satu penyakit yang berbahaya dan mematikan, kanker juga sangat ditakuti semua orang.
Banyak orang terkena kanker yang berujung kematian. Karena diketahui, bagi penderita kanker maka sel kanker di dalam tubuh terus berkembang.
Oleh karena itu, dr Zaidul Akbar mengungkapkan ada beberapa penyebab yang membuat sel kanker cepat berkembang, salah satunya adalah faktor makanan.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Senin, 20 September 2021: Fakta Tayang di tvOne, Ada Paten di TVRI
Dikutip Gowapos.com dari video yang diupload di kanal YouTube Assabil Channel yang diunggah 7 Oktober 2019, dr Zaidul Akbar pun membagikan tips jitunya.
Ia mengatakan sebenarnya sel kanker itu bisa dibuat kelaparan dan mati, caranya yah dengan harus menghindari beberapa makanan yang menurutnya menjadi makanan sel kanker.
Pertama yang disebutkan oleh dokter adalah harus menghindari daging olahan.
“Seperti daging burger,” ungkapnya.
Kedua jangan mengonsumsi gula retinasi, seperti gula pasir.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Senin, 20 September 2021: Daredevil di Trans TV, ada Indonesiaku di Trans 7
“Termasuk nasi ini diretinasi, diputihkan dan sebagainya. Belum termasuk pestisida di dalamnya,” kata dr Zaidul Akbar.
Ketiga, pencetus Jurus Sehat Rasulullah (JSR) itu memberikan saran untuk tidak mengonsumsi pemanis buatan.
“Ini kalau ingin membikin sel kankernya kelaparan, biar dia mati gitu,” jelasnya.
Keempat, jangan mengonsumsi makanan berbasis susu.
Kelima hindari makanan berbahan dasar GMO atau Genetically Modified Organism, yaitu organisme yang DNA-nya telah diubah atau dimodifikasi.
“Itu yang diubah genetiknya,” katanya.
dr Zaidul Akbar memberikan contoh seperti anggur yang tidak ada bijinya. Sebab biji itu awal mula munculnya buah.
Apabila ada buah yang tidak ada bijinya, maka itu telah mengalami perubahan genetik melalui uji lab.
Selain itu, apabila memakan buah, misalnya seperti anggur, dia menyarankan memakannya beserta bijinya.
“Bagus buat kesehatan, kecuali kedondong,” tutup dr Zaidul Akbar.***
