Network
Bahkan bagi yang berada di usia produktif, melakukan olahraga sebanyak dua kali dalam seminggu sudah menunjukkan bahwa mereka lebih produktif daripada yang tidak melakukan olahraga sama sekali.
Mindset yang sudah lama terbenam dalam pikiran masyarakat adalah pagi hari waktu yang tepat untuk berolahraga.
Namun untuk melaksanakan kegiatan fisik pada waktu tersebut harus membutuhkan motivasi yang lebih.
Oleh sebab itu tidak sedikit juga yang punya minat untuk rutin olahraga tapi masih sulit memunculkan semangat itu pada pagi hari.
Maka jangan heran jika di lokasi yang umum digunakan untuk berolahraga, tidak hanya untuk mereka yang berolahraga pagi tapi ada pula yang menggunakannya untuk olahraga sore hingga malam hari.
Dilansir GowaPos.com di website p2ptm.kemkes.go.id terkait waktu olahraga, dapat dilakukan pada waktu pagi dan sore hari dengan manfaat yang berbeda sebagai berikut,
Pagi hari: Bagi yang melakukan olahraga pagi dapat memunculkan semangat serta energi yang stabil dalam menjalankan rutinitas sehari-hari.
Sore hari: Melakukan olahraga sore hari mampu meningkatkan kualitas tidur malam. Ada baiknya untuk tidak melakukan aktivitas olahraga saat mendekati waktu tidur.
Pendapat senada juga dikatakan oleh binaragawan Indonesia Ade Rai melalui kanal Youtube BINARAGA.NET.
“Kalau kita bicara kapan waktu yang tepat untuk melakukan aktivitas olahraga, yaitu pada saat energi kita pada level yang paling tinggi. Kapan tuh kira-kira, apakah pagi? boleh, apakah siang? Juga boleh, ataukah saya merasa energi saya berada di level tertinggi pada malam hari, juga boleh tidak ada masalah. Pokoknya kita melakukan aktivitas di mana tenaga kita ada untuk melakukan aktivitas tersebut,” kata Ade Rai.***
