Baca Juga: Rachel Vennya Datang Ke Polda Metro Jaya Bersama Kekasih, Netizen: Mukanya Sok Dilemesin
Dengan berbagai tuduhan serta ancaman yang diterima, tidak membuat seorang Ahmad Dahlan mendendam apalagi memusuhi mereka.
Ia tetap tabah dalam perjuangan dan teguh dalam pengertian.
Dirinya sadar bahwa cara yang diperjuangkan untuk pendidikan rakyat Indonesia, masih belum dimengerti oleh orang di sekitarnya.
Fokus seorang K.H. Ahmad Dahlan tidak pernah lepas dari upayanya untuk mendidik umat dan generasi masa depan.
Dirinya bahkan terus membuka ruang belajar untuk anak-anak terlantar di Kauman, Yogyakarta.
Walaupun menggunakan metode belajar ala barat, ia tidak pernah lupa untuk memadukannya dengan nilai-nilai tradisional.
Semangatnya untuk mencerdaskan umat benar-benar penuh perjuangan. Bahkan harus beradu argumen dengan para pemuka agama yang sangat tekstual dan menolak pembaharuan dalam beragama yang ditawarkan olehnya.
Tapi perjuangannya tetap berlanjut. K.H. Ahmad Dahlan berhasil membebaskan keterkungkungan nalar berpikir umat dan memperkenalkan budaya toleransi dalam berdakwah.
Salah satu warisan dari K.H. Ahmad Dahlan yang masih dirasakan oleh umat Islam di Indonesia saat ini adalah metode penentuan kiblat sholat dan ilmu falak.