Ada beberapa tahap dalam alur cerita drama, tahap eksposisi, komplikasi, klimaks, penyelesaian dan bagian keputusan.
Contoh alur cerita: maju-mundur (menceritakan tentang apa yang terjadi saat ini dan mengisahkan kembali penyebabnya di masa lalu).
4. Kembangkan dialog
Setelah naskah cerita selesai, para pemeran drama dapat melatih dialog yang sudah ditentukan.
Kata-kata yang ingin disampaikan boleh tidak terlalu terpaku pada teks. Pelakon juga dapat mengembangkan dialognya sehingga terdengar seperti pembicaraan sehari-hari.
Selanjutnya, setiap anggota tim drama diberikan petunjuk teknis agar dalam menampilkan cerita tidak kebingunan dan berjalan lancar.***