GOWAPOS - Setidaknya terdapat 6 tips dalam mengatur keuangan di masa krisis agar tetap mempunyai simpanan di masa mendatang.
Ancaman krisis global saat ini tengah membanjiri media sosial. Telah banyak prediksi yang diberikan oleh para peneliti ekonomi.
Berbagai macam faktor yang jadi penyebabnya, seperti perang antar negara, pertumbuhan ekonomi melambat, inflasi tinggi dan perubahan iklim juga mempengaruhi.
Para pemimpin tiap negara dunia sudah memberikan peringatan kepada wargnya agar mengencangkan sabuk pengaman keuangan sehingga tetap ada simpanan di masa mendatang.
Sulit memang untuk menjalankan aktivitas berbelanja atau bisnis pada masa krisis.
Dibutuhkan beberapa langkah yang konsisten agar tetap mempunyai simpanan uang di masa mendatang.
Dilansir dari kanal YouTube Mahdianto, berikut 6 tips mengatur keuangan di masa krisis.
1. Pahami pemasukan dan pengeluaran
Cek kembali kondisi keuangan, baik dari sisi pemasukan dan pengeluaran. Cobalah untuk lebih detail memperkirakan apa saja yang menjadi konsumsi bulanan selama ini.
Baca Juga: Liverpool Terdepan Untuk Negosiasi Transfer Jude Bellingham, Jurgen Klopp Ingin Rubah Wajah Skuadnya
Sesuaikan dengan kondisi pemasukan terkini agar mendapatkan gambaran dalam mengatur keuangan di masa krisis.
2. Bedakan antara butuh dan ingin
Perlu diselesaikan terlebih dahulu perbedaan antara butuh dan ingin. Jika ada barang yang hanya sekedar diinginkan dan biasanya rela untuk mengeluarkan uang, sebaiknya belajar lebih menahannya.
Coba mulai dengan berbelanja sesuatu hal yang dibutuhkan saat ini. Karena biasanya apa yang diinginkan tidak selalu yang dibutuhkan pada hari itu juga.
3. Hindari aktivitas konsumtif
Cobalah mencari aktivitas yang tidak harus selalu mengkonsumsi hal-hal dalam jumlah banyak.
Seperti berbelanja jajanan apapun atau mencicipi produk secara berlebihan. Ganti dengan mengajak keluarga atau teman untuk lebih banyak berkomunikasi secara langsung di alam terbuka atau di tempat umum.
4. Tetapkan tujuan finansial
Fokus membuat daftar atau catatan tujuan finansial. Contohnya punya cita-cita suatu saat punya modal banyak untuk membangun bisnis, biaya sekolah anak-anak ketika sudah besar.
Langkah ini bisa membantu seseorang agar lebih hemat dan lebih siap mengatur pola keuangan di masa mendatang.
5. Hindari utang
Jangan sampai terbiasa mengutang di masa krisis. Segera temukan pola keuangan yang sehat, dimulai dari hal yang sederhana seperti tidak mempunyai utang yang konsumtif.
6. Hemat dalam semua hal
Ketika memasuki masa krisis ekonomi, sebaiknya belajar untuk menghemat uang dari perilaku konsumtif.
Meminimalisir banyaknya pengeluaran sehari-hari. Salah satunya dengan mengurangi pemesanan makanan cepat saji dan memilih untuk membeli bahan-bahan pokok.***