Network
GOWAPOS - Terdapat 4 cara yang mudah untuk berkebun meski di lahan sempit kota-kota metropolitan.
Sulit rasanya mencari kebun atau aktivtas berkebun di sekitaran kota-kota metropolitan yang penuh dengan aktivitas perusahaan dan polusi udara.
Bahkan tanaman yang dibeli dari luar kota, terasa sulit untuk dirawat dengan situasi yang tidak sesuai dengan lokasi asalnya.
Tidak sedikit pula orang tua yang bingung, cara untuk melakukan budi daya tanaman sehat walaupun berada di tengah kota yang padat.
Pada dasarnya Indonesia memiliki tanah dengan tingkat kesuburan cukup tinggi. Jadi tanaman apapun bisa tumbuh dengan perawatan khusus.
Maka dari itu perlu diperhatikan cara khusus untuk bisa berkebun di lahan sempit walaupun tinggal di kota metropolitan.
Dikutip dari laman Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, berikut 4 cara mudah berkebun di lahan sempit.
1. Cara hidroponik
Ini sebenarnya cara budi daya tanaman yang sering ditemukan di beberapa rumah di kawasan perkotaan.
Hanya dengan lahan yang sempit, bahkan tidak menggunakan media tanah aktivitas berkebun tetap bisa dijalankan.
Jika dilihat dari hasilnya, tanaman tumbuh lebih melimpah dan lebih segar pula.
Media yang digunakan terbilang mudah, yakni pipa paralon, botol plastik, dan beberapa alat lainnya.
2. Cara tabulampot
Tabulampot singkartan dari tanaman buah dalam pot. Metode ini sudah banyak dipraktekkan di pedesaan dan sangat membantu untuk menghasilkan tanaman segar.
Caranya dengan mencampurkan tanah, kompos, dan sekam secara seimbang. Agar hasilnya maskimal, disarankan menggunakan pot dari bahan tanah liat.
3. Cara vertikulur
Metode vertikulur sangat cocok untuk menanam tumbuhan seperti, sawi, sayuran, seledri, kangkung, dan tanaman lainnya yang umurnya tidak panjang.
Cara menanamnya adalah dibentuk secara vertikal. Modelnya bisa beragam dapat digantung, tempel, dan diberiikan rak.
4. Cara aeroponik
Bentuk dari cara ini adalah menggantungkan tanaman di udara, tanpa harus menggunakan media tanah.
Zat hara disemprotkan ke akar tanaman untuk mencukupi nutrisinya. Sangat membantu menghasilkan tanaman yang segar, beraroma, dan rasanya lezat.***
