GOWAPOS - Terdapat 7 tips yang perlu dilakukan saat survey atau mengunjungi rumah baru sebelum membelinya.
Industri properti, khususnya rumah saat ini memang sedang menjanjikan. Apalagi setiap tahunnya begitu banyak orang yang ingin membeli rumah baru, sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Jika ingin membeli rumah untuk sekedar persinggahan sementara di daerah tertentu, mungkin tidak begitu banyak yang diperhatikan. Tapi bila membeli rumah untuk ditinggal bersama keluarga besar, ada banyak yang harus diperiksa.
Setidaknya ada 7 tips yang harus dilakukan saat survet rumah baru sebelum memutuskan untuk membelinya.
1. Survey lebih dari sekali
Langkah pertama yaitu kunjungi calon rumah baru lebih dari sekali. Hal itu untuk memastikan bahwa struktur dan lokasi rumah sesuai dengan kebutuhan sehari-hari keluarga. Kesempatan tersebut juga bisa dimaksimalkan untuk lebih banyak bertanya kepada petugas develop rumah.
Periksa posisi rumah tersebut dan bandingkan dengan keinginan dari keluarga. Cara mengeceknya bisa menggunakan bantuan Google Maps, seperti melihat lokasi rumah ibadah terdekat, pasar, supermarket, Mall, tempat kerja, dan sebagainya.
2. Cek kualitas air
Ini cara penting untuk melihat sejernih apa kualitas air yang diperoleh dari lokasi rumah tersebut. Buka keran air yang sudah terpasang, lalu lihat kejernihannya, bau air, dan pastikan tidak ada benda-benda lain yang keluar selain air.
3. Periksa daya listrik
Penting untuk menanyakan terlebih dahulu kapasitas listrik yang tersedia di rumah itu. Sehingga bisa menyesuaikan dengan kebutuhan sehari-hari.
4. Manajemen sampah
Periksa juga pengelolaan sampah di sekitar rumah atau lingkungan RT sekitar. Pahami cara pemungutan sampah tiap rumah, apakah harus membayar kepada petugas sampah atau dikelola masing-masing RT.
5. Antisipasi banjir
Perlu kiranya untuk menanyakan orang-orang sekitar terkait situasi di sekitar rumah saat musim hujan tiba. Ini merupakan langkah antisipasi agar tidak salah memilih lokasi rumah baru, apalagi jika di lingkungan tersebut rawan banjir.
6. Keaslian dokumen
Tanyakan kepada pihak develop terkait verifikasi surat-surat rumah. Pastikan apakah ada IMB, SHM, PBB, sudah pecah atau belum surat-suratnya. Termasuk tanyakan pula biaya rumah tersebut.
7. Arah rumah
Umumnya di Indonesia rumah lebih baik jika menghadap ke arah utara atau selatan. Karena barat dan timur adalah arah paling sering terpapar sinar matahari.***