GOWAPOS - Seorang ahli Psikolog Klinis Dewasa menjelaskan cara mengatur kesehatan mental agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
Masalah kesehatan mental cukup sering menjadi hambatan besar masyarakat khususnya kaum muda dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Dampaknya tentu beragam, bisa mengubah mood secara tiba-tiba, stres, depresi, sulit fokus dan sebagainya.
Kesehatan mental mempengaruhi emosi seseorang dengan cukup signifikan, apabila tidak dapat dikontrol dengan tenaga dan pikiran. Sebelum mengidentifikasi diri terkait ada atau tidaknya masalah dalam kesehatan mental, sebaiknya lakukan beberapa tahapan untuk merawat diri terlebih dahulu.
Perawatan diri
Baca Juga: Apa Perbedaan Kesehatan Mental dan Gangguan Mental? Ini Penjelasan dari Psikolog Klinis Dewasa
Psikolog Klinis Dewasa Marissa Meditania, M.Psi.,dalam kelas pelatihan kesehatan mental menganjurkan perawatan diri tersebut dengan melakukan kontrol diri secara penuh, baik itu dari segi pikiran, emosi, tingkah laku, dan seterusnya.
Rasa insecure juga menjadi dampak adanya masalah dalam kesehatan mental. Jika seseorang merasa demikian, maka ada baiknya untuk menganalisis masalahnya, mengetahui titik permasalahannya, mencari solusi sebagai jalan keluar dari masalah tersebut, dan menuruti emosi.
Maksud dari menuruti emosi adalah tidak memaksakan secara langsung agar mood mengikuti kehendak pikiran atau lingkungan sekitar. Menurut Marissa, sebaiknya seseorang yang merasakan hal itu kiranya untuk diam dalam waktu beberapa menit.
Ketika diam, jangan lakukan kegiatan apapun yang sesuai dengan kehendak situasi di lingkungan sekitar dan apa yang diinginkan oleh emosi dalam diri. Orang itu harus mengalihkan ke aktivitas sama sekali berbeda, contohnya bersantai terlebih dahulu, bermain game, menonton film atau sebagainya yang dapat mengubah suasana hati.
Baca Juga: 4 Tips Mudah Menjaga Kesehatan Mental di Masa Kini, Seimbangkan Waktu Kerja dan Istirahat
Lanjut Marissa, ada dua hal penting perlu untuk diterapkan sehingga aktivitas berjalan damai dan penuh rasa bahagia, Dua hal tersebut yakni keseimbangan antara kesehatan tubuh dan kesehatan pikiran, menjadi bahagia.
Atur kesehatan mental
Adapula anjuran dari Marissa terkait cara mengatur kesehatan mental sehingga aktivitas sehari-hari tidak terganggu.
- Ketika merasa emosi begitu kuat, jangan lakukan apa-apa dulu sampai stabil.
- Menganalisa masalah
- Solusi dan evaluasi
Jadi, kesehatan mental itu butuh proses layaknya seseorang menyetir, dia yang lebih paham ke mana arah tujuannya.***