GOWAPOS - Seorang wanita muda di Australia mengembangkan peternakan ayam petelur organik dengan penghasilan menggiurkan.
Wanita muda ini bernama Madelaine Scot, Lahir dan dibesarkan di peternakan keluarganya yang bernama Hollyburton di usia anak-anak telah tertarik untuk beternak ayam.
Peternakannya berada di kaki pegunungan Macedon Ranges, Asustralia, yang berjarak sekitar 68 km dari kota Melbourne .
Di usianya yang terbilang belia Madelaine mulai memproduksi telur organik pada usia delapan tahun. Dan mulai menjual telur ke pasar lokal ada usianya yang ke-12 tahun.
Apa yang dilakoni semenjak usia dini memberinya pengetahuan dan pengalaman untuk mengembangkan telur menjadi bisnis yang sangat menguntungkan.
Saat ini Madelaine mengelola sebuah tim kecil untuk menggerakan generasi muda agar tertarik dan mau terjun ke dunia pertanian dan peternakan.
Ia akhirnya ditunjuk sebagai Ketua Komite Pertanian dan peternakan Regeneratif di Macedon ranges seperti dikutip dari Youtube Channel Munandar TV.
Karena bersertifikat organik maka Ayam dan telur milik Madelaine harus hidup bebas, dan diberi makan dengan pakan organik.
Dimana pakan organik tidak boleh mengandung hormon tambahan, antibiotik dan pakan tersebut berasal dari tanaman yang tidak terpapar pupuk sintetis ataupun pestisida.
Selayaknya ayam liar, selain di beri pakan, setiap ayam juga bebas berkeliaran di sekitar kandang, agar dapat menemukan makanan mereka sendiri. Seperti serangga, rumput, dan sebagainya, sama seperti jika mereka berada di alam liar.
Tidak hanya itu, mulai anak ayam berusia 24 jam Madelaine harus membesarkan anak-anak ayamnya sesuai peraturan sertifikasi yang ketat, seperti diberi pakan organik sejak mereka menetas.
Baca Juga: Jadwal Acara SCTV, 04 Februari 2023: House of Mama Gigi Tayang Selepas FTV Siang
Ayam-ayam ini kemudian dipindahkan ke padang rumput di mana mereka dimasukkan ke dalam sistem penggembalaan bergilir selama tiga sampai empat tahun ke depan.
Ayam-ayam itu tidur dan bertelur di kandang yang tersedia di padang rumput. Kandang yang dapat dipindah-pindahkan diberi nama Chook Mobiles.
Setiap dua sampai empat hari sekali Chook Mobiles dipindahkan ke padang rumput yang lebih segar. Hal ini bertujuan agar kotoran tidak menumpuk di habitat ayam.
Kotoran ayam akan jatuh melalui lantai jaring langsung ke tanah dan membantu menyuburkan padang rumput secara alami.
Dalam Chook mobile ini terdapat tempat bertengger dan kotak sarang dengan bahan sarang alami. Sehingga ayam dapat bersarang dengan nyaman setiap hari, sebelum akhirnya bertelur.
Dalam sehari Peternakan ayam milik Madelaine dapat menghasilkan sekitar 100 sampai 135 butir telur dari 600 ekor ayam atau sekitar 3000 - 4000 telur perbulan.
Setiap harinya telur yang sudah dipanenharus segera dibersihkan, di cek kualitasnya kemudian dikemas.
Madelaine mendistribusikan telur hasil peternakannya setiap tiga hari sekali ke pasar dan restoren di wilayah Macedon Ranges dan Melbourne.
Harga telur ayam Madelaine terbilang fantastis karena dikembangkan secara organik setiap butirnya dihargai dari 2 hingga 3 dollar australia.
Sehingga ia bisa meraup omzet sekitar 2 juta rupiah hingga 3 juta rupiah perhari.***