Majukan Ekonomi Desa, Pertashop jadi Bisnis Baru yang Mulai Dilirik Millenial

- 14 Juli 2021, 16:30 WIB
Sebagai upaya Pertamina untuk terus mendorong pemerataan akses energi di seluruh penjuru negeri, terutama di daerah yang jauh dari SPBU, pada tahun 2018 Pertamina meluncurkan Pertashop.
Sebagai upaya Pertamina untuk terus mendorong pemerataan akses energi di seluruh penjuru negeri, terutama di daerah yang jauh dari SPBU, pada tahun 2018 Pertamina meluncurkan Pertashop. /Humas/ Pertamina MOR VII

Beberapa keunggulan Pertashop antara lain menjual produk resmi BBM Pertamina yang langsung dipasok dengan menggunakan mobil tangki Pertamina, sehingga kehandalan pasokan dan kualitas produknya sangat terjamin.

Selain itu, proses pendaftarannya sangat mudah. Seluruh informasi dan pendaftaran kemitraan Pertashop dapat diakses secara transparan dan realtime. Syarat utamanya terdiri dari dua kriteria, yaitu Kriteria Administratif dan Kriteria Lokasi.

Tidak butuh syarat administrasi yang sulit dan luas lahan yang tidak terlalu luas menjadi poin yang membuat Pertashop dilirik investor pemula terutama kaum millenial.

Untuk pola kerjasamanya ada 3 tipe yang ditawarkan:
1. Tipe Gold (210m² kapasitas tangki 3 Kilo Liter)
2. Platinum (300m² kapasitas tanki 10 Kilo Liter),
3. Diamond (500m² kapasitas tanki 10 Kilo Liter),

Baca Juga: 4 Artis Terjerat Narkoba sampai Pertengahan 2021, Diduga Ada Bandar Khusus

Perbedaan diantara ketiganya hanya besaran lahan akan berpengaruh terhadap layanan bisnis pendukung selain BBM atau nonfuel retail (NFR) / selain produk utama yang dapat beroperasi, misalkan agen pulsa, toko sembako, mini market, kafe/restoran, bengkel, dan bisnis turunan lainnya.

Seperti yang ditekuni oleh Hendra Hartono (34), pemilik Pertashop 7P92902 di Desa Lakawali, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur. Ia baru 4 bulan membuka Pertashop di daerah tersebut. Omzetnya perlahan terus meningkat hingga kini mencapai 450-600 liter / hari sehingga ia harus memesan BBM kepada Pertamina rata-rata 14 kilo liter per bulannya.

Tak tanggung-tanggung omzet penjualannya jika di rupiahkan per bulan bisa mencapai lebih dari Rp 150 juta-an. Selain itu keuntungan juga didapat dari menjual produk seperti LPG Bright Gas.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Rabu 14 Juli 2021 Sagitarius Jangan Lesu, Capricorn Hati-hati dengan Keuangan Anda

“Saya tertarik bisnis Pertashop karena mudah, investasinya setara membeli 1 unit rumah BTN, pendaftarannya simple dan pasarnya jelas ada jadi balik modalnya cepat,” ujar pria kelahiran Malili Luwu Timur ini.

Halaman:

Editor: Sutriani Nasiruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah