Pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia Diresmikan, Jokowi: Kita Ingin Nilai Tambah Ada di Sini

- 12 Oktober 2021, 19:07 WIB
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Groundbreaking pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia, pada 12 Oktober 2021.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Groundbreaking pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia, pada 12 Oktober 2021. /@jokowi/Instagram

GowaPos.com – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Groundbreaking pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia, pada 12 Oktober 2021.

Peresmian itu dilaksanakan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Pembangunan Smelter atau fasilitas pengolah hasil tambang Freeport ini merupakan bagian dari hak Indonesia atas 51 persen saham PT Freeport yang dikuasai negara.

Melalui siaran langsung dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Presiden Jokowi menjelaskan pentingnya pembangunan Smelter ini, sebab Indonesia termasuk salah satu negara yang memiliki cadangan tembaga terbesar di dunia.

Baca Juga: Gareth Southgate Kecam Ide Arsene Wenger Terkait Jadwal Piala Dunia: Itu Tidak Masuk Akal

“Masuk dalam kategori tujuh negara dengan cadangan tembaga terbesar di dunia. Jangan sampai kita punya tambang, smelternya, hilirisasinya ada di negara lain,” kata Presiden RI Jokowi.

Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa pembangunan Smelter oleh PT Freeport Indonesia di dalam negeri agar ada nilai tambah dalam bidang industri pertambangan dan mampu bersaing dengan negara maju lainnya.

“Kita mendorong agar Freeport membangun Smelter di dalam negeri. Karena kita ingin nilai tambah itu ada di sini,” ucap Presiden.

Menurutnnya, pembangunan Smelter akan meningkatkan hilirisasi industri dalam negeri. Nilai komoditas dalam negeri akan lebih meningkat, tanpa harus mengirim lagi ke luar negeri untuk diolah.

Baca Juga: 10 Besar Negara dengan Utang Terbesar, Laporan Utang IDS 2022: Indonesia Masuk Negara Utang Terbesar

Rencananya Smelter yang akan dibangun PT Freeport Indonesia menggunakan desain single line terbesar di dunia, dengan begitu akan dapat mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahunnya.

Presiden berharap pembangunan ini dapat meningkatkan daya tarik investasi industri luar negeri serta untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Infrastrukturnya terus kita dukung. Kemudahan dan kepastian berusaha akan kita dukung. Kemudian ketersediaan SDM sesuai dengan kebutuhan industri juga,” kata Presiden Jokowi.

Turut hadir pula pada acara peresmian tersebut Menko Perekonomian, Menteri BUMN, Menteri Perindustrian, Menteri ESDM, Menteri Sekretaris Negara, Gubernur Jawa Timur, Bupati Gresik dan jajaran anggota PT Freeport Indonesia.***

Sumber: Youtube Sekretariat Presiden

Editor: Sutriani Nasiruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x