Harga Minyak Goreng Resmi Rp14.000 Per Liter, Mendag Lutfi: Semua Jenis Kemasan

- 19 Januari 2022, 15:02 WIB
Ilustrasi minyak goreng kelapa sawit.
Ilustrasi minyak goreng kelapa sawit. /Pexels.com/Pixabay

GowaPos.com — Kementerian Perdagangan (Kemendag) resmi menetapkan kebijakan harga minyak goreng seharga Rp14.000 per liter.

Dengan adanya kebijakan tersebut maka seluruh minyak goreng, baik kemasan premium maupun kemasan sederhana, akan dijual dengan harga setara Rp14.000 per liter untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga serta usaha mikro dan kecil.

"Semua jenis kemasan premium dan sederhana dengan ukuran 1 liter sampai jerigen 25 liter diperuntukan pemenuhan kebutuhan rumah tangga serta usaha mikro dan usaha kecil untuk kebutuhan rumah tangga dan usaha mikro dan usaha kecil," kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam jumpa pers secara virtual, Selasa 18 Januari 2021.

Mendag Lutfi menjelaskan, sebagai awal pelaksanaan kebijakan penyediaan minyak goreng satu harga akan dilakukan lebih dahulu melalui ritel modern yang menjadi anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).

Baca Juga: Kinan Dunia Nyata Layangan Putus alias Mommy ASF Akhirnya Wujudkan Impiannya ke Capadoccia

"Sementara untuk pasar tradisional akan diberikan waktu 1 minggu untuk melakukan penyesuaian kebijakan ini. Kebijakan ini berlaku mulai Rabu 19 Januari 2022 pada tepat 00.01 waktu setempat. Jadi muai Rabu seluruh jaringan ritel modern akan menyediakan minyak goreng dengan harga Rp14.000 per liter," kata Mendag Lutfi.

"Saya imbau masyarakat untuk tidak perlu panic buying atau membeli berlebihan karena pemerintah menjamin pasokan dan stok minyak goreng dengan harga 14.000 per liter, pasti dapat mencukupi kebutuhan masyarakat," sambung Mendag Lutfi.

Mendag Lutfi menambahkan, pemerintah, melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), telah menyiapkan dana sebesar Rp7,6 triliun yang akan digunakan untuk membiayai penyediaan minyak goreng kemasan bagi masyarakat sebesar 250 juta liter per bulan atau 1,5 miliar liter selama enam bulan.

Baca Juga: Asal Usul Cerita 'Upin dan Ipin' yang Mengundang Tanya, Begini Penjelasan Kreator Film Animasinya

Halaman:

Editor: Sutriani Nasiruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x