GOWAPOS - Meera mengenang kata-kata Ahem bahwa dia bukan putrinya lagi dan dia mati untuknya.
Dia dengan marah berteriak bagaimana ayah bisa menjauh darinya dengan mudah, itu berarti dia tidak mencintainya sama sekali.
Meera mengenang saat Gopi menghadiahkan gaun pendeknya dan mengatakan Ahem mencintainya, jadi dia membawa ini. Dia melihat pakaiannya dan menangis.
Sinopsis GOPI Episode 391 yang ditayangkan 12 April 2022 dikutip dari intifilm.com.
GOPI
Durga membawa makanan untuk Meera. Meera dengan arogan berteriak mengusirnya pergi.
Durga meletakkan makanan di atas meja dan mengatakan tahu apa yang dia alami, tapi dia tidak boleh tidak menghormati makanan.
Meera menjadi lebih arogan dan melempar dal panas ke wajah Durga, melempar makanan ke lantai dan mencoba menampar Durga.
Shravan datang tepat waktu dan bertanya bagaimana dia berani melemparkan dal pada ibunya.
Dia bahkan tidak layak untuk perhatian ibunya dan bertanya kepada Durga mengapa dia memberi perhatian pada wanita ini.
Meera berteriak betapa beraninya dia. Shravan mengatakan ketika dia tidak bisa menjadi orang tuanya.
Lalu bagaimana dia akan memahami nilai ibunya, dia bukan siapa-siapa di rumah ini.
Shravan membawa Durga dari sana. Vidya mencoba untuk berbicara, tapi Meera berteriak padanya untuk keluar.
Vidya dengan sedih pergi. Meera kemudian berpikir Shravan berpikir dirinya adalah tempat sampah di sini.
Tapi dia akan menunjukkan nilainya dan akan memerintah rumah ini.
Urmila diam-diam mendengar percakapannya berdiri di dekat pintu dan berpikir harus berbicara dengannya besok ketika dia tenang.
Ahem mengunci dirinya di kamar. Gopi memohon untuk membuka pintu. Ahem merusak barang-barang.
Gopi bertanya apakah dia baik-baik saja. Ahem berdiri diam.
Kokila dengan Hetal datang ke sana dan meminta Ahem untuk membuka pintu.
Baca Juga: 6 Tuntutan Mahasiswa Dalam Aksi Demonstrasi 11 April 2022, Minta Jokowi Tegas Dalam Bersikap
Gopi mengatakan pada Ahem bahwa hubungan mereka tidak begitu lemah hingga kesalahpahaman kecil akan memecahkannya.
Gopi menambahkan tidak akan pergi dari sini sampai dia membuka pintu. Dia meminta Kokila dan Hetal untuk pergi.
Kokila mengatakan mengapa mereka berdua bertindak kekanak-kanakan.
Madhu berpikir rencananya untuk memutuskan hubungan Ahem dan Gopi berhasil dan dengan satu pukulan terakhir, Ahem akan keluar dari rumah ini.
Meera berbaring di tempat tidur mengenang kata-kata Ahem dan marah.
Ahem di kamarnya marah melihat fotonya dan Gopi.
Gopi memohon lagi untuk membuka pintu dan mengatakan dia mengatakan kepadanya bahwa suami dan istri harus bertukar kebahagiaan dan kesedihan mereka.
Lalu bagaimana dia bisa menderita sendirian.
Kokila meminta Gopi untuk bangun dan makan sesuatu. Gopi mengatakan tidak akan makan sampai Ahem membuka pintu.
Urmila menelpon Kokila dan bertanya apakah Ahem membuka pintu. Kokila mengatakan tidak.
Urmila meminta untuk memberitahu Jigar untuk berbicara dengan Ahem. Kokila mengatakan Jigar sudah mencoba.
Urmila mengatakan Ahem seperti anak kecil dan begitu dia tenang, dia akan keluar.
Kokila meminta dia untuk mengurus dirinya sendiri dan memutuskan panggilan.
Urmila berpikir dia akan menjaga dirinya sendiri dan bahkan Gaura.
Kokila mencoba untuk berbicara dengan Ahem dan menenangkannya.
Madhu berpikir rencananya untuk membuat semua orang menjauh dari Gopi akan gagal jika Kokila menyatukan kembali Ahem dan Gopi.
Jadi dia harus mengeluarkan Gopi dari sini. Dia mulai menunjukkan perhatian palsu dan meminta Gopi untuk ikut dan makan sesuatu.
Sinopsis Gopi 12 April 2022
Urmila melihat Gaura membimbing pelayan di rumah untuk mendekorasi pesta ulang tahun Dharam lalu Urmila melempar batu padanya.
Gaura menggeliat kesakitan. Urmila bertanya pada Gaura apakah kau akan bermain permainan masa kecil denganku dan menunjukkannya.
Gaura mengambil batu dan melempar Urmila, tapi Urmila membungkuk.
Gaura mengatakan dia tidak bisa memprovokasinya hari ini.
Karena hari ini adalah hari ulang tahun Dharam dan dirinya akan memaafkannya.
Dharam datang dan Gaura mengambil nampan untuk melakukan aartinya.
Meera datang dengan buket dan Gaura kakinya terkilir, jadi dia harus pergi dan beristirahat.
Gaura mengatakan ini adalah hari ulang tahun putranya dan dirinya baik-baik saja.
Baca Juga: Lirik Lagu Potong Bebek Angsa yang Liriknya Diubah, Viral Dinyanyikan Mahasiswa Saat Demonstrasi
Meera mengatakan dirinya yang akan melakukan aarti dan mengambil nampan dari tangannya.
Meera melakukan aarti dan memberikan karangan bunga kepada Dharam dan bahkan memeluk Gaura.
Gaura menahan emosinya. Seluruh keluarga berkumpul.
Gaura membuat Meera cemburu dengan meminta Durga untuk menyuapi manisan pada Dharam.
Meera berkata dirinya yang akan melakukannya dan Meera menyuapinya manisan.
Meera kemudian mengatakan hari ini telah mengatur makan malam khusus untuk mereka berdua dan dia harus segera pulang.
Dharam mengatakan mereka dapat makan sekarang.
Melihat Gaura, dia mengatakan orang lain harus menghabiskan waktu bersamanya.
Shravan melihat drama ini dan dengan marah pergi tanpa mengucap selamat pada Dharam.
Dharam berteriak bahwa dia pergi tanpa mengucap selamat pada ayahnya.
Gopi terus duduk di depan pintu kamar Ahem. Ahem duduk diam mengingat Meera dan Gopi menghina dia.
Madhu berpikir dia harus membuat pergi Gopi dari sini dan memberikan teh campuran pil tidur untuk Gopi.
Gopi pun jatuh pingsan. Kokila dan yang lainnya menjemputnya dan membawanya ke kamarnya.
Madhu menyeringai dan mengatakan pada Ahem bahwa Gopi jatuh pingsan. Ahem membuka pintu dan pergi.
Gopi di kamarnya memanggil Ahem. Madhu datang dan memberitahu Kokila bahwa Ahem pergi ke suatu tempat.
Vidya bertanya pada Meera apa yang dia lakukan.
Meera mengatakan tahu apa yang di lakukan, secepatnya dirinya akan memerintah rumah ini dan semua orang harus mengikuti perintahnya.
Vidya mengatakan dia berpikir salah. Meera berteriak padanya dan memintanya untuk menjauh.
Urmila melihat itu dan berpikir dia harus menghentikan Meera melakukan semua drama ini.
Madhu menulis surat sebagai Ahem bahwa dia meninggalkan rumah dan berpikir sekarang setelah keluarga Modi membaca surat ini, mereka akan menolak Gopi.
Seluruh keluarga ada di kamar Gopi yang khawatir setelah dia pingsan.
Madhu berteriak dan mereka semua berlari ke arahnya dan bertanya apa yang terjadi. Dia mengatakan Ahem meninggalkan rumah.
Sinopsis Gopi Episode 391 ANTV
Kokila bertanya mengapa dia tidak menghentikannya.
Madhu mengatakan sebelum bisa menghentikannya, dia meninggalkan rumah.
Kokila mengatakan mereka tidak harus membiarkan Gopi tahu tentang ini.
Gopi keluar dan mendengar percakapannya, mengatakan dia akan menghentikan Ahem lalu berlari.
Seluruh keluarga berlari mengejarnya.
Madhu berpikir tidak ada yang melihat surat Ahem, tapi dia akan menunjukkannya kepada semua.
Gopi berlari tanpa alas kaki sementara Tolu/Molu dan Jigar mengikutinya.
Hetal menghentikan Kokila dan mengatakan Tolu, Molu dan Jigar telah pergi mengejar Gopi dan mereka akan membawanya kembali.
Urmila menelpon Kokila dan bertanya apakah Ahem membuka pintu.
Kokila mengatakan dia meninggalkan rumah tanpa memberitahu siapa pun dan Gopi telah mencari dia.
Urmila mengatakan ini semua karena Gaura jahat.
Gaura kemudian merenggut ponsel dan memberitahu Kokila bahwa dirinya mengatakan anaknya akan meninggalkannya. Kokila memutuskan panggilan.
Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Menyatakan Perang Melawan Elit Penguasa? Cek Faktanya
Gaura kemudian memberitahu Urmila bahwa dirinya tahu dia masih bersama Kokila dan itu adalah rencana mereka.
Ahem berjalan di jalan tanpa sadar tanpa memperhatikan lalu lintas, mengingat kata-kata Meera.
Sebuah mobil datang dengan kecepatan tinggi ke arahnya. Gopi berjalan di jalan memanggil Ahem.
Dia terjebak dengan mobil ketika Jigar menyelamatkannya.
Dia jatuh di jalan dan mengatakan Ahem pergi ke suatu tempat.
Jigar berkata mereka semua mencari kakak. Tolu/Molu membawa mobil dan Jigar dengan paksa membawanya masuk dan membawanya pulang.
Kokila memberitahu keluarga bahwa dia akan membawa kembali Ahem dan Gopi.
Gopi datang saat itu dengan Jigar dan Tolu/Molu.
Kokila melihat darah mengalir dari dahinya dan memanggil Meethi untuk membawa perban.
Madhu meletakkan surat di atas meja dengan botol dettol di atasnya dan berpikir sekarang semua orang akan melihatnya.
Sona mengambil botol dettol dan tidak memperhatikan surat.
Kokila meminta Jigar untuk memberitahu polisi untuk menemukan Ahem.
Saat itu, inspektur menelponnya dan menginformasikan bahwa Ahem mengalami kecelakaan. ***