GOWAPOS -- Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesai (BEM SI) menggelar aksi demonstrasi pada Senin 11 April 2022.
Aksi demo tersebut digelar karena BEM SI menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak serius menolak wacana jabatan 3 periode. Dikabarkan sekira 1.000 mahasiswa yang ikut aksi.
Menjelang demo 11 April, media sosial ramai memperbincangkan aksi ini dengan berbagai tagar, namun salah satunya yang menjadi sorotan adalah tagar #TurunkanJokowi.
Tagar ini diklaim menunggangi atau menumpang narasi rencana demo BEM SI terkait penolakan penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Baca Juga: Lirik Lagu Potong Bebek Angsa yang Liriknya Diubah, Viral Dinyanyikan Mahasiswa Saat Demonstrasi
Melihat hal tersebut, BEM SI pun langsung angkat bicara. Koordinator BEM SI, Kaharuddin menegaskan tuntutan mengenai penurunan Presiden Jokowi sama sekali tidak tertera dalam 6 tuntutan yang sudah dibuat oleh BEM SI.
"Tidak ada (soal tuntutan Jokowi). Karena memang dalam 6 tuntutan kita bahwa BEM SI sangat jelas, tuntutannya sangat jelas," kata Kahar, dikutip dari detikcom.
Menurut pakar media sosial dan pendiri Drone Emprit dan Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi, narasi 'turunkan Jokowi' berusaha menunggangi narasi rencana demonstrasi mahasiswa pada 11 April.
Fahmi menyarankan mahasiswa agar lebih bijak dan berhati-hati serta menggunakan tagar spesifik agar narasinya tak dibajak pihak-pihak yang ingin membelokkan tuntutan mahasiswa.
Inilah 6 Tuntutan BEM SI di Demo 11 April 2022