Kenali Gejala Penyakit Rabies dan Cara Penanganannya yang Tewaskan Balita di NTT

11 Mei 2023, 18:39 WIB
ilustrasi /Jochen Pippir from Pixabay /

GOWAPOS - Beberapa hari lalu, seorang anak balita berusia 4 tahun asal Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal dunia dalam perawatan medis, setelah digigit anjing yang sudah terinfeksi virus rabies.

Rabies atau ada yang menyebutnya penyakit anjing gila, merupakan penyakit menular yang akan menyerang susunan saraf pusat pada tubuh manusia dan hewan.

Penyakit ini bisa ditularkan melalui air liur anjing, kucing, kera yang mengandung virus rabies, dengan cara menggigit atau air liurnya yang menetes pada luka terbuka penderita.

Baca Juga: Sinopsis IMLIE Hari Ini, 11 Mei 2023: Imlie Telat di Pernikahan, Setelah Aditya Oleskan Sindor di Dahi Malini

Masa inkubasi virus rabies pada hewan sampai menimbulkan gejala, terjadi antara 3-8 minggu. Sementara pada manusia bisa bervariasi masa inkubasinya, mulai dari 3-8 minggu, kadang 10 hari sampai 2 tahun, tetapi rata-rata masa inkubasinya 2-18 minggu.

Berikut ini gejala dan tanda penyakit rabies pada hewan antara lain:

• Tipe ganas. Tipe ini memiliki beberapa stadium, staidum tersebut yaitu, stadium prodromal, eksitasi, dan paralise.

1. Stadium prodromal terjadi pada 2-3 hari setelah terkena gigitan hewan yang telah terinfeksi virus rabies. Gejalanya ditandai dengan malaise, tidak nafsu makan, demam, dan refleks kornea menurun, dan masih jinak.

Baca Juga: Lowongan Kerja LPDP Kemenkeu RI Tahun 2023: Tersedia 12 Posisi dan Menerima Lulusan S1

2. Sedangkan stadium eksitasi terjadi pada 3-7 hari, memiliki gejala sering menyerang, menggigit benda yang terlihat bergerak, memakan apapun termasuk tinjanya sendiri, lupa pulang, strabismus, dan ejekulasi spontan.

3. Kemudian stadium paralise diikuti dengan kematian hewan tersebut. Hewan biasanya terlihat tenang dan diam, tetapi akan ganas bahkan menyerang jika didekati.

Sedangkan gejala penyakit rabies pada manusia ditandai dengan mual, demam, nyeri tenggorokan, takut air (hydrophobia), takut cahaya, dan memiliki jumlah air liur yang berlebih.

Baca Juga: Fokus Solo Karir, LUCAS Tulis Surat Permintaan Maaf Ke Para Member dan Fansnya: Rasanya Berat

Berikut ini pertolongan pertama, cara pencegahan, dan cara memberantasnya yaitu:

1. Cucilah gigitan hewan dengan sabun detergen dan di bawah air mengalir selama 10-15 menit.

2. Beri obat anti septik kepada penderita yang terkena gigitan hewan, bisa dengan menotolkan obat merah, alkohol 70% dan lainnya ke titik luka gigitan.

3. Hubungi dinas kesehatan terkait atau rabies center untuk pertolongan selanjutnya.

Pencegahan rabies sendiri bisa dilakukan dengan memberikan vaksin 1 tahun sekali kepada hewan peliharaan.***

Editor: Subair Pare

Sumber: diskes.baliprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler