GOWAPOS - Don 2 merupakan film thriller aksi Bollywood yang dibintangi oleh Shah Rukh Khan sebagai Don, seorang penjahat yang berencana untuk mengambil alih kartel narkoba Eropa.
Film ini juga dibintangi oleh Priyanka Chopra sebagai Roma, seorang agen Interpol yang bertekad untuk menangkap Don.
Film ini adalah sekuel dari film Don (2006) yang juga disutradarai oleh Farhan Akhtar.
Film ini mendapat ulasan yang bervariasi dari para kritikus. Beberapa memuji penampilan para pemain, sinematografi, desain produksi, dan urutan aksi.
Namun, beberapa juga mengkritik kecepatan dan musik film ini. Film ini juga sukses secara komersial, dengan pendapatan kotor lebih dari ₹ 203 crore (US $ 27 juta) di seluruh dunia.
Film ini juga mendapat beberapa nominasi dan penghargaan di berbagai acara di India.
Don 2 akan ditayang di Mega Bollywood ANTV pada Kamis, 07 Maret 2024 pukul 09.30 WIB.
Dari review tersebut, dapat disimpulkan beberapa ulasan film Don 2 yakni:
-Times of India memberi film ini 4 bintang dari 5 dan mengatakan, “Don 2 adalah thriller aksi/kejahatan klasik yang tidak melepaskan, bahkan untuk sesaat.
Lebih penting lagi, plotnya telah dibuat dengan baik, dengan setiap putaran dan belokan jatuh ke tempatnya seperti sebuah teka-teki yang rumit namun rapi.”
-Digital Spy juga memberi film ini 4 bintang dari 5 dan mengatakan, “Kesimpulan dramatis film ini dilakukan dengan brilian, dan ketika kekayaan rencananya terungkap, kita dibiarkan kagum pada kejeniusan jahat Don.
-Don 2 adalah pesta aksi yang benar-benar menggembirakan, dibentuk dengan gaya Bollywood - dan suntikan adrenalin di tengah-tengah film-film liburan yang terinspirasi oleh peri.”
-Ruang Harian menyoroti ekspresi wajah Priyanka Chopra yang mencerminkan kekuatan karakter Roma melalui beberapa hal, seperti ekspresi serius, mata tajam, ekspresi determinasi, dan ekspresi tidak terintimidasi.
-Antv Klik memberikan sinopsis film Don 2 dan mengatakan, “Dikisahkan saat setelah menaklukkan Asia, aksi Don (Khan) sekarang memperluas jaringannya ke Eropa.
Dengan caranya, ia menggaet kepala-kepala mafia Eropa dan semua lembaga penegak hukum.
Aksinya bergerak dari Kuala Lumpur hingga ke Berlin dimana Don harus menghindari pembunuhan atau penangkapan, agar seluruh rencananya berhasil.***