GOWAPOS - Kyon Ki merupakan sebuah film drama romantis India tahun 2005 yang ditulis dan disutradarai oleh Priyadarshan dan diproduksi oleh Sunil Manchanda dan Mukesh Talreja.
Film Malayalam tahun 1986 milik Priyadarshan Thalavattam yang terinspirasi oleh film tahun 1975 One Flew Over the Cuckoo's Nest yang diadaptasi darinovel tahun 1962 karya Ken Kesey dengan judul yang sama.
Film ini dibintangi oleh Salman Khan, Jackie Shroff, Kareena Kapoor, Suniel Shetty, Rimi Sen dan Om Puri dalam peran penting.
Dan menceritakan kisah Anand, seorang pasien gangguan jiwa yang masa lalunya menarik perhatian seorang dokter wanita, Tanvi, dekat kepadanya, menguji keyakinannya sendiri dan menantang ayahnya yang otoriter, administrator sanatorium tempat Anand dirawat.
Film ini berdurasi 2 jam 40 menit ditayangkan di Mega Bollywood ANTV pada Kamis, 30 Mei 2024 pukul 09.00 WIB.
Baca Juga: Sinopsis Film KHILADI (2012): Seorang Ayah Buka Biro Perkawinan Karena Putranya Gagal dalam Hidup
ALUR CERITA FILM KYON KI (2005)
Sanatorium Mental Sir Richard dijalankan oleh Dokter Jogichand Khurana yang tegas dan berwibawa, bersama dengan dua dokter utama lainnya, Sunil dan Tanvi Khurana, yang merupakan putri Khurana.
Tanvi telah merawat pasien wanita yang tidak memakai pakaian. Prosesnya selalu penuh perhatian dan lembut, memberontak terhadap cara Khurana yang tidak manusiawi dalam menangani pasien sakit jiwa.
Saat dia keluar dari rumah sakit, Tanvi tidak mendapatkan pengakuan atas usahanya, yang menghancurkannya dan sejak itu, dia menjadi sakit hati dan bersumpah untuk tidak pernah mendekati pasien mana pun, apalagi tidak.
Seorang pemuda, Anand Rai Singhania, dibawa ke sanatorium mental atas perintah pengadilan. Kakak laki-lakinya meminta dokter untuk segera menerimanya.
Namun, mereka bersikeras mengevaluasi kondisi mentalnya sebelum mengambil keputusan apa pun.
Saat ditanyai beberapa pertanyaan, Anand Rai Singhania tidak menunjukkan tanda-tanda kegilaan, dan dokter menyimpulkan bahwa tidak ada yang salah dengan dirinya.
Saat itu, Anand melihat seekor lalat di atas meja. Dia mencoba menangkapnya tetapi dia menghindarinya.
Saat saudara laki-laki Anand mendesak para dokter, Anand tiba-tiba menjadi sangat kejam, mengambil pentungan dan menggunakannya untuk memukul semua tempat lalat itu hinggap.
Hal ini meyakinkan para dokter bahwa dia memang gila, dan mereka akhirnya menerimanya.
Anand mencoba berteman dengan pasien lain di sanatorium. Sunil mengembangkan ikatan kepedulian dengan Anand, karena terungkap bahwa Sunil diangkat menjadi dokter oleh ayah Anand.
Anand membuat keributan hampir setiap hari dan bertindak kekanak-kanakan yang membuat Tanvi kesal dan dia menuntut agar Anand dikeluarkan dari rumah sakit jiwa.
Sunil menemukan buku harian Anand dan memberikannya kepada Tanvi, yang mengetahui masa lalu menyedihkan Anand setelah membaca buku hariannya.
Anand adalah seorang musisi di perguruan tinggi yang sangat mencintai Maya, seorang biarawati muda yang lincah di Rumania.
Maya, yang mengetahui perasaannya, namun tidak membalas cintanya terhadap Anand, sehingga membuatnya berkonflik.
Untuk membuatnya merespons, Anand mengancam akan bunuh diri di atap gereja dengan berpura-pura membakar dirinya suatu hari nanti, sehingga Maya berusaha menghentikannya dan akhirnya mengakui cintanya kepadanya.
Anand senang dengan kejadian tersebut dan merasa puas dengan kekasihnya, berencana untuk menikahinya.
Baca Juga: Sinopsis Film PATRIOTS DAY (2016): Kisah Pemboman Boston Marathon 2013 dan Perburuan Pelaku Teroris
Maya ternyata nakal dan menikmati waktunya bersama Anand, yang akhirnya ia biasakan dengan melontarkan serangkaian lelucon pada Anand, seperti berpura-pura kesulitan menunggang kuda dan hampir mengalami kecelakaan.
Hanya untuk kemudian mengungkapkan bahwa ia bisa menunggang kuda dengan sempurna setelah Anand khawatir atau ketika dia didesak oleh Anand untuk mengendarai mobi.
Dan dia mengungkapkan bahwa dia tidak bisa mengemudi dan bergegas melintasi jalan yang padat penduduk dan hampir menabrakkannya ke jalan ketika Anand memaksanya untuk mencoba.
Hanya saja untuk kemudian mengungkapkan bahwa dia tahu cara mengemudi dengan sempurna dan hanya mempermainkannya.
Anand merencanakan untuk membalasnya dengan main-main dan mengerjai punggungnya dengan melemparkannya ke kolam renang, yang ditolak keras olehnya.
Dan memperingatkan Anand dengan menjelaskan bahwa dia tidak bisa berenang tetapi Anand menolak untuk mempercayai pemikirannya bahwa itu hanyalah salah satu leluconnya yang rumit dan meninggalkannya di dalam air.
Namun ternyata dia tidak berbohong dan memang tidak bisa berenang.
Alhasil, Anand kembali melihat Maya telah tenggelam; hidupnya benar-benar hancur. Ia menjadi trauma, menyalahkan dirinya sendiri atas kematian Maya.
Setelah mengetahui rahasia ini, Tanvi merasa bersalah atas perlakuannya terhadap Anand dan meminta maaf padanya.
Mereka menjadi teman baik, menghabiskan waktu bersama, dan dia serta Sunil bekerja sama untuk menyembuhkan Anand dan membuatnya mengingat masa lalunya.
Ini berhasil, dan Anand benar-benar melupakan trauma kematian Maya dan akhirnya sembuh. Dia memutuskan untuk meninggalkan rumah sakit jiwa tetapi tetap tinggal ketika Tanvi mengungkapkan cintanya padanya. Dia membalas cintanya dan keduanya bahagia satu sama lain.
Namun takdir berperan dalam cerita ini; Tanvi telah jatuh cinta dengan Anand tetapi bertunangan dengan Karan, di bawah persetujuan ayahnya, Khurana.
Ketika Khurana mengetahui tentang Tanvi dan Anand, dia sangat marah karena dia melihat ini sebagai hubungan dokter-pasien, bukan hubungan tulus dari sudut pandang seorang ayah.
Dia menuntut Tanvi untuk meninggalkannya tapi dia menolak untuk mundur. Saat Karan mengetahuinya, dia menyuruh Tanvi pergi bersama Anand.
Sunil mencoba membuat Khurana menyadari bahwa pasien rumah sakit jiwa harus diperlakukan dengan cinta, perhatian, dan kasih saying.
Namun Khurana dengan keras kepala percaya bahwa pasien harus diperlakukan dengan penindasan dan kebrutalan.
Anand memberontak melawan rezim rumah sakit yang ketat dan ketidaksetujuan Khurana terhadap Tanvi dan Anand, tapi dia menolak untuk mundur.
Hal ini membuat Anand meledak dalam kemarahan yang hebat terhadap Khurana, yang mengakibatkan Khurana melakukan lobotomi padanya.
Melihat tidak ada jalan keluar, Sunil dan Tanvi tiba di rumah sakit jiwa untuk menyelundupkan Anand keluar agar dia dan Tanvi bisa kabur bersama, namun sudah terlambat saat Sunil mengetahui lobotomi Anand.
Menyadari dia lebih baik mati, Sunil dengan sedih membunuh temannya yang cacat neurologis dengan mencekiknya dengan bantal.
Setelah Sunil mengaku kepada Khurana tentang tindakan euthanasia, Tanvi menjadi gila karena shock atas kematian Anand.
Dia dirawat sebagai pasien di rumah sakit jiwa yang sama dan nomor yang sama dengan Anand, Dr. Khurana terbukti merasa bersalah karena kehilangan putrinya sendiri karena pasien di rumah sakit jiwa yang sama. ***