Di kamarnya, Arshad ragu tentang kisahnya kepada Zoya. Ibunya memberinya shervani untuk pertunangan.
Sang ibu bertanya apakah dia yakin dia ingin menikahi gadis itu, dia tidak bisa mengabaikan apa yang mereka lihat hari ini, Arshad mengatakan apa yang terjadi bukanlah kesalahan Zoya.
Arjun mengatakan Zoya akan datang kepadanya jika dia benar-benar mencintainya. Dia seharusnya tidak membuat lelucon dengan hidupnya.
Aditya mengatakan bagaimana dia mencoba membuatnya mengerti bahwa takdir ingin mereka bersama, Aditya yakin Zoya mencintainya dan ingin menjalani sisa hidup mereka bersamanya.
Zoya sudah siap dengan lehenga emas dan dia duduk di depan cermin mengingat kata-kata Aditya, bagaimana dia mengakui cintanya padanya, bagaimana dia menamparnya, bagaimana dia menjamin dia tidak akan membiarkannya membuat keputusan yang salah lagi dalam cintanya, dia sudah patah hati dengan keputusannya yang salah sebelumnya.
Zoya menatap jari manisnya yang diperban dan ingat adegan ketika Adi melukai jarinya dengan cincin Arshad secara paksa dengan menjepitnya ke dinding.
Aditya dan Zoya sedang memikirkan satu sama lain di kamar mereka.
Keluarga Siddigui bersiap-siap untuk mengadakan upacara pertunangan untuk Zoya dan Arshad.
Wasim menyambut keluarga Arshad dengan salam dan hormat.