Aditya tiba di rumah. Nenek Rajvir dan Rajvir terganggu oleh keributan yang dibuat olehnya dalam keadaan mabuk. Bahkan para pelayan pun terganggu. Mereka tahu itu pasti Aditya.
Harsh datang untuk memeriksa tetapi tidak menemukan siapa pun. Aditya mengeluarkan pisau buah. Dia dengan marah pergi ke arah Harsh yang ada di ruang kerjanya. Aditya mabuk dan terhuyung-huyung di tangga.
Arjun dan Zoya mengikuti Aditya. Mereka mencari Aditya kemana-mana. Zoya dan Arjun bergegas ke atas dan terkejut menemukan Harsh tergeletak di lantai.
Mereka menemukannya berdarah dengan banyak luka tusuk di dada dan perut. Zoya berteriak ketakutan.
Arjun menangis ketika dia menemukan ayahnya tidak responsif. Para pelayan tiba di sana dan terkejut juga. Rajvir terkejut melihat semua ini begitu juga sang nenek.
Mereka semua melihat Aditya tergeletak di kursi dalam keadaan mabuk dengan pisau berlumuran darah. Semua menganggap Aditya telah membunuh Harsh.
Nenek Rajvir menuduh Aditya membunuh ayahnya sendiri. Arjun pun hancur.
Nenek Rajvir menuduh Aditya merenggut ayahnya, Nenek Rajvir memerintahkan para pelayan untuk memanggil polisi.
Zoya meminta Arjun untuk mempercayai kakaknya bahwa dia tidak akan pernah bisa membunuh siapa pun.