Network
Keesokan harinya, Sur bangun dengan sebuah berita yang merusak kehidupannya. Foto-foto yang menampilkan wajah Sur dalam keadaan mabuk beredar di media sosial.
Baca Juga: Kembali Memanas, China Kirim 39 Pesawat Tempur ke Taiwan
Sejak hari itu, ia kehilangan beasiswa dan dibenci oleh keluarganya karena merasa malu.
Sur yang tidak mengingat apa-apa setelah pesta bersama para seniornya, mulai berpikiran jika ia telah menjadi korban pelecehan para senior kampus yang mungkin saja sempat memotret dirinya.
Demi mencari solusi atas permasalahan itu, Amin seorang tukang fotocopy dekat kampus coba membantu Sur.
Dari toko yang dimiliki Amin, keduanya mencari tahu kebenaran tentang foto yang beredar dan pesta teater dengan meretas ponsel mahasiswa lainnya.***
