Ahem melihat dia berdiri di luar gerbang dan mengatakan dia bisa melihatnya. Saat itu, 4 preman di jip melihatnya dan menculiknya bersama mereka.
Seluruh keluarga berlari menuju gerbang. Tolu/Molu mengikuti jip dengan motor mereka.
Gopi memohon pada Ahem untuk menyelamatkan putrinya. Ahem meminta Jigar untuk mengeluarkan mobil mereka.
Tolu/Molu terus mengikuti jip sementara Ahem mengikuti dengan Jigar di dalam mobil.
Tepat ketika Tolu/Molu hendak menangkap mereka, para preman melempar kelereng ke jalan hingga membuat motor mereka jatuh dan mereka berdua jatuh ke tanah.
Jigar mengerem tepat waktu dan bertanya pada Tolu-Molu apakah mereka baik-baik saja. Tangan mereka terluka, tetapi mereka mengatakan tidak perlu khawatir.
Ahem mengatakan penculik akan menelpon mereka, jadi mereka harus kembali ke rumah dan menunggu.
Mereka sampai di rumah dan Gopi menangis tersedu-sedu bertanya di mana putrinya.
Pari melihat luka Tolu/Molu dan memberikan pertolongan pertama.
Mereka melanjutkan bahwa mereka harus menemukan Meera terlebih dahulu. Ahem mendapat panggilan video dari ponsel Meera dan mengambilnya.