Network
Di klub anggar, sikap Yu Rim tidak seperti yang dibayangkan oleh Hee Do. Yu Rim selalu bersikap dingin dan tidak mau berteman dengannya. Yu Rim menganggap kedatangan Hee Do di klub anggar hanya untuk keuntungan sekolah karena mendapat dana tambahan.
Baek Yi Jin ternyata mengenal akrab Ko Yu Rim. Dulunya perusahaan ayahnya memberikan sponsor untuk Ko Yu Rim sebagai atlet anggar.
Na Hee Do dan Ko Yu Rim bertanding anggar dan dimenangkan oleh Hee Do dengan skor 15-14. Ko Yu Rim teringat dulu di pertandingan anggar junior, Hee Do juga pernah mengalahkan Yu Rim.
Hee Do mengunjungi klub siaran di sekolahnya. Ia menemukan rekaman siaran milik Yi Jin yang ternyata alumni SMA Tae Yang.
Dulu Yi Jin adalah murid populer karena pintar, kaya, dan tampan. Di rekaman itu suara Yi Jin terdengar ceria beda dengan keadaannya sekarang. Krisis ekonomi telah mengubah hidup Yi Jin.
Perusahaan ayah Yi Jin bangkrut dan memiliki banyak utang. Kedua orang tuanya bercerai. Mereka hidup terpisah-pisah. Adiknya tinggal bersama bibinya. Yi Jin masih berjuang mencari pekerjaan untuk mencukupi hidupnya.
Suatu malam, Hee Do datang ke kontrakan Yi Jin. Ia melihat dua orang pria yang marah-marah kepada Yi Jin. Mereka adalah mantan karyawan ayahnya. Mereka menuntut tanggung jawab ayahnya karena ikut jatuh miskin.
Hee Do melihat Yi Jin berjanji untuk tidak hidup bahagia. Yi Jin minta maaf karena tidak bisa berbuat apa-apa untuk keluarga dua mantan karyawan ayahnya tersebut.
Na Hee Do mengajak Baek Yi Jin ke sekolah lamanya. Mereka membuka semua keran dan bermain air hingga dikejar penjaga sekolah. Na Hee Do ingin agar Baek Yi Jin merasakan bahagia saat bersamanya.
