Network
GOWAPOS - Shravan menyarankan Naiya untuk tidak melibatkan siapa pun dalam masalah ini. Keluarga Modi melihat mereka pergi. Gopi memberitahu bahwa Gaura waspada karena mereka menuju ke arahnya.
Serial Gopi sudah memasuki episode 434 yang ditayangkan pada Minggu, 30 Mei 2022 dikutip dari Intifilm.com.
GOPI
Gaura menunggu Kokila. Kokila bertanya kepada timnya tentang penerapan konsep Divide and Rule atas para penjaga. Mereka berhasil menemukan beberapa preman dan menghajar mereka, melempar cabai ke mata beberapa orang.
Kokila mengirim Sahir untuk mengunci preman terakhir di bus juga dan menuju Gaura. Sementara di rumah, Nenek berdoa untuk kemenangan keluarganya.
Beberapa preman keluar mencari yang lain ketika keluarga Modi akan masuk. Mereka menyembunyikan diri dan menghadapi preman.
Baca Juga: 7 Weton ini Selalu Dimudahkan Rezekinya, Coba Cek Apakah Ada Punya Kamu
Salah satu dari mereka mengenali Kokila yang fotonya ditunjukkan Gaura. Wanita itu datang melawan mereka dengan tongkat.
Gopi mendengar salah satu dari mereka pergi ke Kokila, dia meneriakkan namanya. Gaura bersorak mendengar teriakan dan menari di dalam.
Kokila berbalik untuk melihat Ahem. Keluarga Modi berhasil dalam konfrontasi, Gopi meminta Kokila untuk bergerak maju.
Gaura menari di aula. Kokila memasuki rumah dengan tongkat di tangan. Kokila memberi tahu Gaura apa pun yang dia lakukan, dia tidak dapat mengubah kehendak Dewa, itu selalu dengan kebenaran.
Keluarga Modi masuk untuk mendukung Kokila. Gopi bertanya apakah premannya bisa menghentikan keluarga mereka, terutama jika itu tentang Meera.
Baca Juga: Pantau Pencarian Korban KM LADANG PERTIWI Lewat Udara, Lebih Dua Jam di Sekitar Perairan Pangkep
Ahem dengan tenang mengatakan dia telah melanggar sumpahnya untuk tidak memegang tangan wanita lagi.
Gaura bertepuk tangan mengatakan Meera akan mendapatkan hukuman mati dan membuat mereka semua gila. Dia meminta mereka semua pergi dan membawa semua bahan penyambutan untuk Meera.
Gopi memperingatkan dia untuk menutup mulutnya, atau ... Gaura bertanya apakah dia akan membunuhnya. Gaura mengulangi bahwa Meera akan mendapatkan hukuman mati besok.
Kokila menuju ke arah Gaura dan memukulinya dengan tongkat di tangan. Gaura jatuh ke lantai. Kokila memperingatkan terakhir kali dan dia bertanya di mana Dharam berada.
Durga datang mengadvokasi Gaura, Gopi meminta dia untuk menjauh dari masalah ini. Kokila memegang tangan lain, Gaura menyatukan tangannya untuk meminta maaf dan menangis. Dia menyeret kaki Kokila hingga tongkat itu jatuh lalu Gaura memegang tongkatnya.
Baca Juga: Diteriaki BEGAL, BABINSA Jadi Sasaran AMUK OTK: Denintel dan Pomdam Kejar Para Pelaku
Sinospis Gopi 30 Mei 2022
Gaura memanggil premannya ke dalam juga. Mereka menyudutkan keluarga Modi karena mereka terlalu banyak jumlahnya.
Gaura menyerang Kokila dengan tongkatnya sendiri sementara Kokila berteriak. Preman mengikat keluarga Modi dengan tali, Gopi dan Ahem paling diganggu. Gaura memerintahkan Kokila untuk diikat dengan tali juga.
Durga menangis bertanya mengapa mereka melakukan ini, Meera membunuh ayah Shravan dan sekarang mereka ingin memukul Gaura.
Gopi berteriak bahwa Gaura membalas dendam, putrinya bukan pembunuh, dia harus memberi tahu Durga apa yang sebenarnya.
Gaura meminta Durga untuk tidak mendengarkannya, tetapi Durga mengkhawatirkan Gaura. Dia berbalik untuk pergi ke kamarnya, Gopi berteriak bahwa Dharam masih hidup dan Gaura menyanderanya di suatu tempat. Gaura mengganggu, dan datang melecehkan Gopi.
Gopi bersikeras pada Durga untuk mempercayainya, tetapi Durga mempertanyakan mengapa dirinya harus mempercayai mereka, mereka hanya ingin menyelamatkan putri mereka.
Gopi mendesak Durga untuk mencari tahu tentang Dharam. Gaura menutup mulut Gopi dan berteriak pada Durga untuk masuk ke dalam.
Baca Juga: Pencarian Hari Kedua KM LADANG PERTIWI 02, Ditemukan EMPAT KORBAN SELAMAT oleh KRI Sultan Hasanuddin
Sinospis Gopi Episode 434 ANTV
Kokila mengadvokasi Gopi, mengaku dia juga melihat Dharam masih hidup. Gaura pergi, Ahem memperingatkan Gaura bahwa dirinya tidak akan membiarkannya hidup-hidup jika sesuatu terjadi pada Meera.
Gaura memperingatkan mereka untuk tutup mulut, dan memerintahkan premannya untuk menjaga mereka.
Durga datang ke kamarnya, kata-kata Gopi bergema di benaknya saat dia menatap foto bunga Dharam.
Dia berpikir Gopi tidak akan pernah berbohong padanya, dan bertanya-tanya apa yang harus dilakukan. Dia berpikir tentang menemukan suntikan dan bertekad untuk mencari tahu kebenarannya.
Gopi khawatir sementara Kokila percaya pada Dewa. Gopi menangis untuk Meera, Kokila menasihati mereka untuk tidak kehilangan harapan.
Baca Juga: Mampu Meredakan Hipertensi, Inilah 6 Manfaat Jagung bagi Kesehatan
Inspektur memberi Meera saree dan sindoornya. Meera bersorak berkata Dharam akan senang melihatnya dengan saree ini karena dia selalu tergila-gila dengan cintanya dan dia pasti akan datang menyelamatkannya.
Inspektur membelainya dan pergi. Meera sangat senang merasa akan bertemu Dharam. Kokila sendiri tengah berdoa.
Durga datang ke kamar Gaura dan dengan hati-hati mengambil bungkusan kunci itu. Dia datang ke ruang penyimpanan bawah tanah dengan lentera di tangan dan terkejut melihat Dharam berbaring tertidur di tempat tidur di sana. ***
