Network
GOWAPOS - Sinopsis Sinetron Panggilan episode 58 yang tayang pada 30 Mei 2022, Mala dan Radja sedang belajar sekaligus menggambar di rumahnya, adapun yang digambar saat itu adalah sebuah brankas atau tempat penyimpanan uang.
Setelah itu tiba-tiba Radja dan Mala merasakan firasat berupa panggilan-panggilan pada gambar brankas tersebut, karena merasa khawatir akhirnya Radja meminta Mala untuk menelpon Ayah Habibie.
Dan benar saja, panggilan dan bisikan yang dirasakan Radja dan juga Mala itu benar, sebenarnya apa yang terjadi?
Penasaran, bagaimana cerita Sinetron Panggilan yang tayang di Indosiar simak sinopsis di bawah ini:
Kali ini terlihat Mala dan juga Radja seperti biasa sedang belajar bersama namun tiba-tiba terdapat firasat dirasakan oleh Radja dan juga Mala berupa, panggilan-panggilan gambar yang kali ini di gambar dibukunya.
Radja pun benar-benar bingung dengan gambar yang iya gambar saat ini dan ternyata gambar yaitu berupa brankas atau tempat penyimpanan uang.
Tidak berselang berapa lama kemudian mala yang saat itu sedang duduk bersama dengan Radja, mendapatkan bisikan-bisikan atau panggilan-panggilan dengan kata brankas.
Apakah, bisikan yang didengar oleh Mala ada hubungannya dengan gambar yang raja gambar yaitu brankas milik sang ayah Habibie di kantornva tersebut.
Baik Mala maupun Radja benar-benar merasakan khawatir setelah pendapatkan panggilan dan bisikan tentang brangkas.
Radja pun kali ini mengatakan kepada Mala untuk segera menelpon sang ayah Habibie yang ada di kantornya.
Untuk memastikan bahwa brankas atau tempat penyimpanan uang yang ada di kantornya itu baik-baik saja dan tidak terjadi apapun
Selanjutnya, Mala berusaha menghubungi Ayah Habibie yang saat ini sedang berada di kantornya karena ingin memberitahu seputar panggilan-panggilan yang didengar dan digambar oleh Radja.
Baca Juga: Fenomena Terbaru, Tahun Ini Indonesia Dilanda Gelombang Panas? Cek Faktanya
Lebih lanjut, Ayah Habibie pun mencoba mendengarkan semua kata-kata dari Radja dan juga Mala.
Saat itu, Radja dan juga Mala meminta Habibie untuk mengecek brankas yang ada di kantornya.
Habibie juga panik dengan semua panggilan ataupun firasat yang didengar oleh Radja dan juga Mala.
Namun, meskipun Ayah Habibie akhirnya berusaha untuk menenangkan Radja sekaligus Mala.
Baca Juga: Ridwan Kamil & Istri Pantau Langsung Proses Pencarian Eril, Tim SAR Perluas Pencarian
Habibie mengaku akan segera mengecek brankas yang ada di kantornya tersebut sehingga tidak ada kepanikan yang dialami oleh Mala dan juga Radja yang sedang ada di rumah.
Dan benar saja sebelum Habibie mengecek brankas yang ada di kantornya tersebut, ternyata salah seorang karyawan dari Habibie sudah mengetahui pin dari brankas atau tempat penyimpanan uang Habibie.
Benar saja, ternyata kali ini firasat yang dirasakan oleh Mala dan Radja itu benar.
Di mana, uang ada di dalam brankas milik Habibie kali ini semuanya telah ludes diambil oleh salah seorang karyawan Habibie.
Namun, sangat disayangkan ketika Habibie mengecek brankas tersebut justru karyawan yang mengambil uang Habibie di brankasnya, itu bisa menghindari dan bersembunyi dari Habibie.
Sehingga, Habibie tidak mempergoki karyawannya tersebut yang telah mencuri sejumlah uang di brankasnya.
Pada akhirnya Habibie mengatakan kepada Mala dan juga Radja bahwa brankas yang ada di kantornya itu aman-aman saja dan tidak ada kejanggalan pada brankas tersebut.
Padahal, ternyata sang karyawan kali ini sudah berhasil menggondol uang yang ada di brankas milik Habibie di kantornya itu, tanpa sepengetahuan Habibie.
Baca Juga: Pantau Pencarian Korban KM LADANG PERTIWI Lewat Udara, Lebih Dua Jam di Sekitar Perairan Pangkep
Habibie pun kali ini memaklumi semua yang dirasakan Radja dan juga Mala namun Habibie tetap yakin brankas yang ada di kantornya itu baik-baik saja dan tidak terjadi apapun.
Padahal dibalik itu semua karyawannya sudah membawa semua uang dari brankas Habibie.
Meski telah mendapatkan penjelasan dari Ayah Habibie, baik Radja dan juga Mala masih saja sangat-sangat risau dengan perasaannya.
Pasalnya, selama ini panggilan-panggilan yang selalu didengar oleh Mala dan juga Radja selalu kenyataan dan selalu terjadi.
Baca Juga: Diteriaki BEGAL, BABINSA Jadi Sasaran AMUK OTK: Denintel dan Pomdam Kejar Para Pelaku
Kira-kira apa yang akan dilakukan Mala dan juga Radja untuk menyelamatkan uang perusahaan milih sang ayah yang ada di kantornya tersebut dari karyawannya yang sudah mengambil isi brankas di kantornya? ***
