Sinopsis Film Thailand My Boss is a Serial Killer: Kisah Karyawan dengan Bos yang Miliki Masa Lalu Menyeramkan

- 12 Juli 2022, 08:55 WIB
Sinopsis Film Thailand My Boss is a Serial Killer: Kisah Karyawan yang Wa Was Memiliki Bos dengan Masa Lalu Menyeramkan
Sinopsis Film Thailand My Boss is a Serial Killer: Kisah Karyawan yang Wa Was Memiliki Bos dengan Masa Lalu Menyeramkan /Twitter

GOWAPOS -- Film komedi Thailand menjadi salah satu tontonan yang tidak pernah gagal untuk membuat penontonnya merasa terhibur.

Misalnya film yang berjudul My Boss is a Serial Killer (2021), film bergenre thriller dan komedi ini memang cukup bikin penasaran.

Apalagi film ini dibintangi oleh nama-nama terkenal, seperti Mookda Narinrak, Ice Preechaya hingga Kong Saharat Sangkapricha.

Kisahnya berawal saat para pekerja di sebuah perusahaan periklanan merasa was-was. Sebab bos mereka ternyata memiliki masa lalu yang menyeramkan.

Baca Juga: Kronologi Aksi Tembak Menembak Brigadir J dan Bharada E, Saat Istri Irjen Ferdy Sambo Istirahat

Maesa dan Lin mengetahui fakta, bahwa Bos Ton yang tampan ternyata seorang serial killer yang sudah membunuh banyak orang.

Takut akan menjadi korban selanjutnya, para karyawan ini berusaha tetap tenang agar sang bos tidak merasa curiga.

Kira-kira berhasilkah Maesa dan kawan-kawannya menipu Bos Ton agar tidak curiga? Simak sinopsisnya berikut ini.

Sinopsis

Memiliki bos yang tampan seperti Bos Ton (Kong Saharat Sangkapricha), tentu saja hal ini bisa menjadi salah satu penyemangat untuk pergi ke kantor. Bos Ton memang sangat mempesona.

Pria ini tidak hanya terlihat tampan, tetapi pembawaan karakternya sangat dewasa. Apalagi setiap bertemu, pria itu kerap berlaku sopan dan begitu ramah kepada para pekerjanya.

Suatu hari Lin (Kat Powilai) memberitahu Maesa (Mookda Narinrak) mengenai sesuatu yang membuatnya merasa takut.

Saat seluruh pegawai telah pulang, Lin memperlihatkan sebuah video yang ada di komputernya kepada Maesa. Keduanya merasa terkejut. Dalam video tersebut Bos Ton disebut sebagai seorang serial killer.

Hal ini membuat Maesa dan Lin merasa cemas. Bahkan keduanya kerap berkhayal hal yang tidak-tidak hingga kurang konsen saat bekerja.

Kinerja keduanya yang menurun membuat Bogey (Ice Preechaya) merasa bingung, hingga ia mengetahui apa yang terjadi.

Namun reaksi perempuan ini sangat berbeda, Bogey justru mempertanyakan keabsahan dan bukti kejahatan dari video yang dilihatnya.

Perempuan ini masih berpikir realistis, makanya Bogey menyarankan agar Maesa dan Lin ikut menyelidiki hal ini.

Berbekal flashdisk milik Joke yang ada di tangan mereka, ketiganya mencari bukti dan bertanya langsung pada Joke. Tapi Joke tiba-tiba menghilang pasca ia terlihat berselisih faham dengan Bos Ton beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Sinopsis GANGAA Senin 10 Juli 2022: Polisi Membawa Gangaa, Sagar dan Keluarga Sangat Sedih Melihatnya

Lalu penyelidikan membawa tiga perempuan ini bertemu dengan sosok bernama Dr. Ang (Oat Pramote). Pria ini mengungkapkan bahwa Bos Ton memang sangat mirip dengan sosok yang sedang ia selidiki.

Pria itu memberikan beberapa guide mengenai bagaimana seorang serial killer berperilaku. Ketika Maesa dan Lin begitu tenggelam dengan penjelasan sang dokter, Bogey malah masih belum terlalu yakin.

Benar saja, Bogey yang berani bertanya langsung pada sang bos. Ia pun akhirnya mengetahui mengenai kasus berhentinya Joke.

Di sisi lain, Lin dan Maesa berusaha mencari bukti untuk menguatkan dugaan mereka bahwa sang bos memang serial killer yang berbahaya. Saat melakukan syuting di rumah Bos Ton, Maesa mulai menggeledah rumah itu sampai aksinya itu hampir ketahuan.

Perbuatan Maesa membuat Bogey merasa kecewa, pasalnya keduanya sudah saling mengenal sejak masih sekolah. Bogey mencoba memberikan bukti bahwa bosnya bukan seorang serial killer, hingga berusaha menjernihkan situasi dengan meneliti keadaan.

Semua bukti ini malah mengarah pada Lin, yang ternyata fans Bogey dan Maesa ketika mereka membuat channel YouTube misteri saat masih sekolah.

Ketika suasana kantor sudah kembali kondusif, tiba-tiba saja Lin mendapatkan telepon dari Dr. Aung. Pria tadi membeberkan bukti baru yang kembali membuat Bos Ton menjadi sasaran utama mereka.

Lin melapor pada polisi, tapi di tempat lain Maesa sedang berlari dari kejaran Bos Ton. Benarkan sang bos adalah serial killer yang memburu beberapa pegawai kantoran?***

 

Editor: Sutriani Nasiruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x