Network
Keesokan harinya, Ryo berdiri di depan regu tembak. Shizuko, Saeko, dan sahabat karibnya mengganggu eksekusi yang direncanakan, tetapi dipaksa untuk berpisah oleh geng MacDonald.
Shizuko menggunakan keterampilan senamnya untuk mengalahkan satu antek, Saeko menyelamatkan Ta setelah dia kehabisan kartu dalam pertarungan dengan beberapa teroris, dan sahabat karibnya jatuh dari langkan dan dibiarkan tidak sadarkan diri.
Ryo masuk ke ruang permainan dengan tangan masih terikat, tetapi dilemparkan ke dalam permainan arcade Street Fighter II oleh Kim dan menderita sengatan listrik.
Baca Juga: Film Horor QODRAT Rilis Teaser Poster, Dibintangi Vino G. Bastian dan Marsha Timothy
Hal ini menyebabkan dia berhalusinasi dan berpikir Kim adalah Ken dari permainan. Setelah upaya gagal untuk mengalahkannya sebagai E. Honda , Ryo mengalahkannya sebagai Chun-Li .
Saat unit kontra terorisme Taiwan , "Thunderbolts Squad", tiba dan membawa anak buahnya keluar, MacDonald meledakkan bom yang telah dia pasang di seluruh kapal dan menyandera Kaori di kasino.
Ketika Ryo dan Saeko tiba, dia melukai kedua wanita itu dan memulai pertarungan panjang dengan Ryo.
Namun, MacDonald terlempar ke panggung dan mati ketika dia secara tidak sengaja menginjak remote-nya, memicu bom di belakang panel TV.
Baca Juga: Jin BTS Dikabarkan akan Debut sebagai Aktor, ARMY Ketar-ketir Nungguin Adegan Kissing
Ryo dan Kaori menemukan Shizuko dan kembali ke ayahnya. Dia berbicara kepada Ryo secara pribadi, melihatnya sebagai calon suami Shizuko.
