Sinopsis GOPI 484 Tayang 28 Juli 2022:Urvashi Kecelakaan dan Dirawat di Rumah Krishna, Jaggi Terpaksa Menyamar

- 28 Juli 2022, 06:48 WIB
Jaggi terlihat menelpon Urvashi memakai telepon Gopi.
Jaggi terlihat menelpon Urvashi memakai telepon Gopi. /Tangkapan Layar Intifilm/

Urmila memberitahu bahwa Mansi dan Krishna selalu ada di belakang mereka. Jaggi mengatakan mereka ada di depan mereka dan meminta semua orang untuk tidak memberi tahu ibunya bahwa dia memberi tahu wanita malang itu, kalau tidak dia akan mengikatnya dan menghukumnya.

Gopi mendapat telepon dari rumah sakit bahwa kondisi Urvashi kritis, dia harus datang segera. Gopi memberitahu Jaggi bahwa kondisi ibunya kritis dan mereka harus buru-buru ke rumah sakit.

Gopi dan Jaggi tiba di rumah sakit. Dokter berkata aku minta maaf. Jaggi mulai menangis berpikir ibunya tidak ada lagi. Dokter berkata minta maaf karena harus menunda pemulangan ibunya. Jaggi berhenti menangis.

Gopi melihat Krishna datang dan menyadari bahwa Krishna berencana memanggil mereka ke sini untuk mengetahui rahasia mereka. Jaggi memasuki kamar dan memeluk Urvashi. Dia memintanya untuk membawanya dari sini.

Baca Juga: 5 Area Titik Pijat yang Ampuh Menambah Gairah Pria Agar Tahan Lama di Ranjang

Krishna mendapat telepon Pramila dan sibuk berbicara dengannya mengatakan dia akan pergi ke kamar Urvashi. Gopi diam-diam pergi dari belakang dan memasuki kamar Urvashi memberitahu mereka bahwa mereka harus pergi dari sini sekarang.

Krishna memasuki kamar dan Gopi serta Jaggi bersembunyi di balik tirai jendela. Krishna mulai mencari. Urvashi bertanya apa yang dia lakukan alih-alih memeriksanya.

Krishna mengatakan seseorang datang ke sini. Gopi tergelincir dan Jaggi menahannya. Jaggi meminta maaf, dan Gopi berkata tidak apa-apa. Krishna mengatakan dia akan memanggil keamanan.

Naiya menyembunyikan dompet Dharam secara diam-diam. Dharam mencari dompet. Naiya memanggil Meera dan meminta untuk mencari dompet ayahnya. Meera mencari, menyelipkan tangannya ke sofa dan membuat jarinya terluka.

Dharam menjadi tegang dan mengoleskan salepnya. Meera berteriak bahwa dia memberinya rasa sakit. ACP Ritesh dan Prakash mendengarnya dan Prakash mengatakan pertarungan Meera dan Dharam jelas karena perbedaan usia. Dia menyeringai berpikir ACP Ritesh yang malang terjebak sekarang.

Halaman:

Editor: Subair Pare


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah