Network
GOWAPOS - Aryan mengungkapkan bahwa dia merekam video saat Vansh mengancam Ragini.
Dia mengatakan kotak jatuh dan untuk menyelamatkan dirinya dari Vansh dia berlari dan chip tertinggal di tempat itu.
Dia pikir selain mereka bertiga, satu orang lagi bersembunyi di ruangan itu yang menembakkan peluru ke Ragini. Aryan memutuskan untuk mencari orang keempat itu.
Serial Ishq Mein Marjawan 2 sudah memasuki episode 26 yang ditayangkan pada Jumat, 21 Oktober 2022 pukul 14.00 WIB di ANTV yang dikutip dari intifilm.
Ishq Mein Marjawan 2
Anupriya memberi tahu Kabir bahwa tidak ada yang tahu bahwa dirinya juga hadir ketika Vansh mengancam Ragini.
Dia mengungkapkan kepada Kabir bahwa Ragini akan mengungkapkan kepada Vansh bahwa dirinya yang membunuh 'Uma Raisinghania'.
Anupriya memberi tahu Kabir bahwa dirinya membunuh Uma agar bisa menikahi ayah Vansh.
Anupriya juga memutuskan untuk menemukan siapa orang lain yang hadir selain dirinya, Vansh dan Ragini pada hari itu.
Kabir mengatakan kali ini Riddhima menyelamatkan mereka dengan menceritakan tentang Ragini.
Riddhima berpikir Vansh tidak menembak Ragini. Dia mencurigai Aryan lagi. Riddhima bertanya pada Vansh apa yang terjadi setelah dia kembali.
Baca Juga: Sinopsis GOPI 543 Tayang 21 Oktober 2022: Jaggi Tolak Dukungan Gopi, Shita Cari Rama di Klub Dansa?
Vansh dalam kilas balik menceritakan dia kembali ke Ragini dan menemukan denyut nadinya yang rendah.
Ragini berkata kepada Vansh bahwa dia hanya punya sedikit waktu tapi dia ingin mengungkapkan tentang pembunuh ibunya.
Kembali pada kenyataan, Vansh mengungkapkan ketika dia membawanya ke dokter, Ragini koma.
Dia mengatakan kepada Riddhima bahwa dia melindungi Ragini dengan menyembunyikannya. Riddhima menangis berpikir sudah mencurigai Vansh.
Riddhima merasa bersalah. Angin bertiup dan Riddhima meminta Vansh untuk ikut dengannya. Vansh jatuh pingsan dan jatuh ke lubang yang dia gali.
Kabir dan Anupriya merayakan kemenangan mereka. Ragini sadar kembali dan melihat Anupriya. Dia mencoba melarikan diri dari tempat Kabir dan Anupriya. Ragini berjalan keluar dari ruangan tanpa suara.
Riddhima berjuang untuk menyelamatkan Vansh. Dia berhasil membawa Vansh kembali ke rumah. Vansh sadar dan bertanya kepada Riddhima mengapa dia menyelamatkannya.
Vansh mengakui cintanya padanya dan mengatakan setelah pengkhianatan Ragini tidak ingin jatuh cinta pada siapa pun tapi cintanya melemahkannya.
Vansh merasa menyesal karena tidak bisa menghukum pelaku pembunuh ibunya dan ambruk di lantai.
Riddhima memeluk Vansh, yang memeluknya kembali. Riddhima bersumpah untuk memperbaiki semuanya.
Dia memutuskan untuk membawa kembali Ragini dari Kabir. Riddhima pun memutuskan untuk membeberkan rahasianya pada Vansh untuk bersatu kembali dengan Vansh.
Kabir menyadari Ragini hilang. Anupriya dan Kabir mencari Ragini. Ragini berjuang untuk melarikan diri dari sana.
Sementara itu Vansh memainkan piano. Riddhima datang dan meminta maaf kepada Vansh. Vansh meminta Riddhima untuk tidak meminta maaf karena niatnya tidak salah.
Baca Juga: Sinopsis Yehh Jadu Hai Jin Ka 21 Oktober 2022: Roshini Menyelamatkan Aman dan Mengobatinya
Vansh bertanya kepada Riddhima apakah dia bisa membantunya. Dia memegang tangan Riddhima dan membuatnya duduk.
Vansh selanjutnya beristirahat di pangkuan Riddhima dan memintanya untuk tidak membiarkannya sendirian malam ini.
Riddhima mengingat momennya dengan Vansh dan berlinang air mata. Ridhima memutuskan untuk membawa kembali Ragini dari Kabir. Sebelum pergi, Riddhima memberikan kecupan kening pada Vansh.
Riddhima pergi ke kuil dan berdoa kepada Dewa. Orang bertopeng melihat Riddhima dari jauh. Riddhima merasakan kehadiran seseorang dan menoleh ke belakang. Dia tidak menemukan siapa pun.
Kemudian, Riddhima pergi ke Kabir dan melihatnya merusak perabotan. Dia bertanya pada Kabir apa yang dia lakukan dan di mana Ragini.
Kabir mengatakan tengah melampiaskan rasa frustrasinya karena seseorang mengambil Ragini darinya.
Riddhima terkejut dan bertanya mengapa dia bisa begitu ceroboh. Dia meminta Kabir untuk membatalkan misi juga karena Vansh tidak membunuh Ragini.
Riddhima berkata kepada Kabir bahwa dirinya mencurigai seseorang dari rumah Vansh sedang mencoba untuk menyakiti Vansh. Riddhima bersumpah untuk mengungkap orang tersebut. Kabir berdiri terkejut.
Riddhima kembali ke rumah Vansh dan melihat foto keluarga. Riddhima menyimpulkan antara Aryan dan Anupriya tidak ada yang bisa mencoba menyakiti Vansh. Orang bertopeng melihat Riddhima lagi.
Orang bertopeng terjebak dan Riddhima mengejar orang itu. Dia menemukan satu sepatu orang itu.
Orang bertopeng melarikan diri. Riddhima memutuskan untuk menangkap orang tersebut.
Sementara itu, Vansh dan Angre mencari petunjuk untuk sampai pada penculik. Mereka menemukan kamera CCTV tetapi filenya rusak. Vansh meminta Angre untuk mengembalikan file.
Riddhima memasang jebakan bagi orang bertopeng. Dia berhasil menangkap orang bertopeng dan tercengang melihat Siya di balik topeng.
Siya melarikan diri. Ridhima terkejut mengetahui bahwa Siya bisa berjalan. Di sisi lain, Nenek mencoba untuk menghibur Vansh.
Vansh mengatakan kepadanya bahwa dia gelisah karena ada sesuatu yang tersembunyi di hatinya yang mengganggunya. Nenek berdoa agar masalah lenyap dari kehidupan Ridhima dan Vansh.
Sementara itu, Ridhima menelepon Kabir untuk memberi tahu dia bahwa Siya menculik Ragini dan dia tidak mengerti mengapa Siya melakukannya.
Dia merasa sangat buruk untuk Vansh karena orang yang paling dekat dengan hatinya mengkhianatinya.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 20 Oktober 2022: Aldebaran Dibawa ke Swiss, Agus Rimba Diloloskan Fajar
Kabir mengatakan bahwa Siya menggunakan kursi roda tetapi Ridhima mengungkapkan bahwa dia bisa berjalan. Kabir terkejut.
Siya datang ke kamar Ridhima dan bersumpah untuk mengeksposnya. Dia memegang pisau lalu bangkit dari kursi rodanya dan menyalahkan Ridhima karena mengkhianati Vansh dan mengolok-olok perasaannya.
Ridhima mempertanyakan perbuatannya juga. Siya mengungkapkan bisa berjalan beberapa hari terakhir dan ingin mengejutkan Vansh dengan kabar baik. Ridhima bertanya tentang mata-mata dan memakai topeng.
Siya mengungkapkan bahwa Vansh memintanya untuk mengawasinya dan melindunginya dengan tidak membiarkannya keluar karena penyerang Ragini juga bisa menyerangnya.
Siya mengarahkan pisau ke Ridhima dan bertanya apakah dia menikahi Vansh untuk memata-matai Vansh.
Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2 21 Oktober 2022
Ridhima mengaku bahwa dirinya datang ke rumah sebagai mata-mata.
Siya tidak membiarkannya mengatakan apa-apa lagi dan mengungkapkan bahwa dia merekam ini dan akan menunjukkannya kepada Vansh yang akan mengetahui bahwa gadis yang dia berikan hatinya, telah menghancurkannya menjadi beberapa bagian.
Ridhima mencoba membuatnya mengerti bahwa dia tidak peduli Vansh memikirkannya sekarang tetapi hanya ingin mendapatkan Ragini kembali, menemukan penculiknya.
Ridhima meminta Siya satu kesempatan dan bahkan memintanya untuk membunuhnya jika dia tidak mempercayainya.
Dia menambahkan bahwa Ridhima sang mata-mata telah lama meninggal dan sekarang di depannya adalah saudara iparnya yang mencintai Vansh.
Baca Juga: Sinopsis Film Horor SISTERS di ANTV: Dua Bersaudara Kembali Bersatu Setelah Mengusir Iblis Jahat
Siya menjawab bahwa otaknya menghentikannya untuk mempercayainya tetapi hatinya memberinya kesempatan.
Dia memberi Ridhima 24 jam untuk mengubah takdirnya jika tidak, dirinya akan menunjukkan rekaman itu kepada Vansh. Ridhima menerima.
Siya akan pergi tetapi Ridhima menghentikannya memintanya untuk menerima satu syarat juga.
Di sisi lain, Vansh memarahi Angre karena rekaman cctv hilang. Setelah Angre pergi, Ridhima menutup matanya tetapi Vansh marah dan melepaskan kain dari matanya.
Dia melihat seluruh keluarga di aula tetapi marah melihat kursi roda kosong Siya. Ridhima memintanya untuk berbalik.
Vansh terkejut melihat Siya berdiri di atas kakinya sendiri. Dia pergi untuk memeluknya dengan bahagia. Nenek juga emosional.
Ridhima bertanya bagaimana kejutannya. Nenek berterima kasih kepada Ridhima karena tangannya menyembuhkan Siya. Dia bangga padanya.
Ridhima mengatakan bahwa kebahagiaan di wajah semua orang sangat berarti baginya.
Vansh juga berterima kasih kepada Ridhima. Siya menerima bahwa Ridhima adalah fisioterapis terbaik tetapi memuji Vansh atas apa yang terjadi sejak dia membawa Ridhima ke rumah.
Siya dan Vansh berpelukan. Anupriya berbagi kebahagiaannya melihat Siya baik-baik saja. Ridhima senang melihat senyum di wajah Vansh. Dia ingat Siya memberinya 24 jam.
Vansh berpikir bagaimana menemukan Ragini. Siya berpikir bahwa Ridhima yang harus disalahkan atas kondisi Vansh. Ridhima bertanya-tanya bagaimana menemukan Ragini juga.
Ridhima meminta bantuan dari Kabir untuk menemukan Ragini. Dia mengatakan bahwa dia tidak tahu siapa yang menculik Ragini tapi dia yakin itu orang yang sama yang membunuh ibu Vansh.
Anupriya menyembunyikan Ragini di balik rak di ruangan yang sama menutupi mulutnya sehingga suaranya tidak terdengar.
Dalam kilas balik Ragini ditampilkan mencoba melarikan diri tetapi Kabir telah melihatnya dan Ragini tertangkap kembali.
Di sisi lain, Siya mendengarkan rekaman suara Ridhima ketika dia melihat Vansh dan bertanya apa yang Ridhima katakan dalam rekaman.
Siya membuat alasan bahwa ini tentang bagan latihannya.
Vansh menghadiahkan sandal dengan tumit dan membuatnya memakainya mengingat bagaimana dia terpesona olehnya ketika dia masih kecil tapi tidak pernah bisa memenuhi mimpinya karena kursi roda tapi sekarang dia bisa berjalan dan memakai sepatu hak tinggi.
Vansh mengatakan bahwa ada sesuatu yang mengganggunya dan memintanya untuk berbagi.
Siya mengingat pengakuan Ridhima dan kemudian memberi tahu Vansh bahwa dia pasti akan menemukan penculik Ragini dan pembunuh ibu mereka.
Vansh mengatakan bahwa dia mencoba yang terbaik dan juga Angre sedang bekerja. Dia pergi setelah mengatakan bahwa setiap masalah akan terpecahkan begitu mereka menemukan penculiknya.
Sementara itu, Anupriya bertanya pada Ragini apakah dia lupa apa yang terjadi padanya terakhir kali dia mencoba melawannya.
Ragini menjawab bahwa dia lemah dan mencapai tempat yang salah pada waktu yang salah tapi sekarang ada Ridhima dengan Vansh, seorang gadis dengan kekuatan kemauan yang kuat.
Dia berkata kepada Anupriya bahwa dia bisa melihat kematiannya.
Anupriya akan menamparnya tetapi Kabir menghentikannya memintanya untuk tidak membuang energinya padanya.
Kabir duduk bersama Ragini dan mengatakan bahwa dia telah membuat pengaturan khusus untuknya di mana ada banyak rasa sakit.
Ragini mengatakan bahwa Vansh tidak akan membiarkan mereka berdua jika dia mengetahui apa yang telah mereka lakukan.
Kabir bertanya siapa yang akan memberitahunya. Dia memanggil Mishra yang datang dan membawa Ragini pergi.
Di Mansion, Nenek memanggil seseorang untuk mengatur pooja. Ridhima bertanya tentang pooja. Nenek mengatakan kepadanya bahwa dia berpikir untuk melakukan shaanti pooja karena begitu banyak kebahagiaan datang ke rumah.
Di sisi lain, Anupriya menunjukkan chip kepada Kabir. Kilas balik dimulai saat Anupriya melihat Aryaan memasukkan chip ke dalam amplop dan kemudian memasukkan amplop ke dalam laci.
Anupriya memasuki kamarnya dan memberinya prasad yang sudah di campuri obat pencuci perut. Anupriya pergi dan Aryan bergegas ke kamar mandi merasakan sesuatu di perut.
Anupriya kembali untuk mendapatkan chip nya. Kilas balik berakhir.
Sementara itu, Vansh sedang menelepon Angre dan senang karena dia mendapat petunjuk. Ridhima ada di belakangnya.
Ketika Vansh berbalik, tangannya mengenai mangalsutra Ridhima yang kemudian pecah. Dia mulai menangis karena itu pertanda buruk.
Dia mulai mengumpulkan mutiara mangalsutranya. Vansh mengatakan kepadanya bahwa Angre mendapatkan rekaman CCTV dan sekarang mereka dapat menemukan penculik Ragini. Namun, Ridhima masih menangis karena mangalsutra.
Vansh menyeka air matanya dan memperbaiki mangalsutra lalu mengikatnya di pergelangan tangannya mengatakan bahwa hubungan mereka tidak terlalu lemah.
Ridhima merasa gelisah seperti sesuatu yang salah akan terjadi dan meminta Vansh untuk ikut dengannya.
Vansh dan Ridhima pergi ke depan patung Ganesha dan berdoa bersama. Pada saat yang sama, Mishra menempatkan Ragini di ruangan gelap.
Dia memohon untuk membebaskannya atau setidaknya memberikan makanan tetapi Mishra pergi.
Ridhima berpikir bahwa jika Angre datang dengan rekaman sebelum dirinya menemukan penculik Ragini, maka hubungan dia dan Vansh akan hancur selamanya.
Mishra memberikan makanan kepada Ragini yang berhasil mengeluarkan ponselnya dari sakunya. Dia menelpon Ridhima tetapi ponselnya tidak terhubung.
Siya datang dan meminta Vansh untuk ikut dengannya. Vansh meminta Riddhima untuk tidak terlalu khawatir. Ragini menelepon Vansh.
Riddhima menerima telepon dan Ragini berbicara dari sisi lain. Ragini memberi tahu Riddhima bahwa Kabir telah menangkapnya tetapi Riddhima tidak dapat mendengar namanya karena suara bel dan kereta yang lewat.
Sementara itu, Kabir datang dan membuat Ragini jatuh ke lantai. Dia meminta Ragini untuk bernafas sebanyak yang dia bisa karena dia memiliki sedikit waktu tersisa.
Riddhima meminta Dewa untuk membantunya menguraikan apa yang dikatakan Ragini.
Dia memecahkan kode seseorang yang telah menyembunyikan Ragini di dekat tempat kuil dan stasiun di dekatnya. Dia memutuskan untuk pergi dan mencari Ragini.
Anupriya pergi ke Vansh dan mengembalikan ponselnya. Dia menghasut Vansh melawan Riddhima dan mengatakan kepadanya bahwa sebelumnya, Riddhima memakai ponselnya.
Dia memberi tahu Vansh bahwa Riddhima sedang berbicara dengan seseorang. Vansh memberi tahu Anupriya bahwa Riddhima mencintainya dan dia terlalu banyak berpikir.
Riddhima pergi mencari Ragini. Sementara itu, Kabir mengunci Ragini dan merencanakan pembunuhannya.
Dia mengatakan kepadanya bahwa dia akan mati dan Vansh akan masuk penjara dalam kasus pembunuhannya. Ragini memohon pada Kabir untuk membiarkannya pergi.
Kabir mengisi ruangan dengan gas beracun dan Ragini mati lemas. Kabir tertawa.
Kabir lebih lanjut memberi tahu Anupriya bahwa rencana mereka hampir berhasil.
Anupriya merasa senang dan mengaku bahwa dengan kematian Ragini tidak akan ada yang tahu bahwa dirinya yang membunuh Uma Rai Singhania.
Siya mendengar pembicaraan Anupriya dan terkejut. Dia juga memberi tahu Kabir bahwa Uma ingin terhubung dengan Vansh tetapi dirinya tanpa ampun membunuhnya.
Anupriya menyeringai. Dia juga mengatakan bahwa Riddhima telah pergi menemui Ragini tetapi dia tidak akan menemukannya.
Riddhima mencapai Ragini dan berhasil menyelamatkannya. Sedangkan Kabir memutuskan untuk memeriksa apakah Ragini meninggal atau tidak.
Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2 Episode 26 ANTV
Siya mencari Vansh dan tidak menemukannya. Dia memutuskan untuk mengungkapkan rahasia Anupriya kepada Vansh.
Siya menelpon Vansh dan mencoba memberitahunya bahwa Anupriya adalah pelakunya. Tapi dia gagal menyampaikan pesannya padanya.
Anupriya menemukan Siya mengetahui rahasianya. Anupriya mengancamnya dan Siya merasa tidak berdaya.
Sementara itu, Vansh memeriksa lokasi nomor tak dikenal di ponselnya dan mengetahui lokasi yang sama di mana Riddhima pergi menyelamatkan Ragini.
Anupriya melukai leher Siya karena dia mengetahui kebenarannya. Siya entah bagaimana berhasil melarikan diri dari jebakan Anupriya.
Anupriya mengejar Siya. Di sisi lain, Kabir melihat Riddhima dengan Ragini dan memutuskan untuk menyakitinya juga agar rencananya tidak hancur. Dia pun memakai topengnya.
Riddhima dan Kabir berkelahi. Riddhima membuat Kabir jatuh ke tanah. Dia memutuskan untuk membuka kedok Kabir berpikir orang itu adalah pelaku pelenyapan Uma.
Ridhima berjalan menuju pria bertopeng tak sadarkan diri yang tergeletak di lantai, ingin mencari tahu karena Vansh telah menderita selama tiga tahun.
Namun, sebelum dia bisa melepas topengnya, Ragini mulai merasa tidak enak badan sehingga Ridhima bergegas meraihnya dan membawanya ke rumah sakit.
Pada saat yang sama, Siya terlihat menangis dan berharap Vansh mengangkat teleponnya. Kabir sadar dan pergi untuk mendapatkan Ragini.
Vansh mengangkat telepon Siya dan dia mengatakan kepadanya bahwa dia mengetahui nama pembunuh ibu mereka.
Sebelum Siya bisa mengungkapkannya kepadanya, Anupriya mengambil telepon dari tangannya dan mematikannya.
Siya meminta Anupriya untuk melepaskannya dan takut pada Vansh jika dia ingin bertahan hidup. Anupriya memintanya untuk pergi.
Dia berjalan pergi. Anupriya mengatakan bahwa dirinya tidak bersalah dan melihat pisau di tangannya.
Di sisi lain, Ridhima terlihat membawa Ragini pergi. Ragini mengatakan bahwa dia tidak punya banyak waktu dan mencoba memberi tahu Ragini nama pembunuh Uma tetapi Kabir menembaknya dari belakang.
Kabir mengatakan bahwa dia menyelesaikan pekerjaan yang tidak dapat dilakukan ibunya tiga tahun lalu. Dia lalu pergi.
Ridhima mencoba membangunkan Ragini tapi sia-sia. Dia ingat berjanji padanya untuk mengeluarkan pelakunya yang sebenarnya dan Vansh mengatakan kepadanya bahwa Ragini adalah satu-satunya orang yang tahu siapa yang membunuh ibunya. Ridhima mengatakan bahwa semuanya telah berakhir.
Sementara itu, Siya berlari dan Anupriya mengejarnya. Siya terpeleset dan jatuh di depan pintu mansion.
Anupriya mengatakan bahwa dia tidak tahu seberapa besar dirinya membencinya, Ishani dan Vansh.
Siya mengatakan bahwa Vansh tidak akan membiarkannya. Vansh mencoba menelepon Siya atau yang lain tetapi ponsel semua orang tidak dapat dijangkau.
Vansh menelpon Anupriya dan memintanya untuk memeriksa kamar Siya. Siya meneriakkan nama Vansh tetapi Anupriya menghentikannya dan mengatakan bahwa dia akan dihukum karena menyela pembicaraan dua tetua.
Baca Juga: Sinopsis GOPI 542 Tayang 20 Oktober 2022: Kaki Jaggi Mati Rasa dan Frustasi dengan Gopi
Dia melangkah menuju Siya yang bergegas keluar menutup pintu. Anupriya mendengar suara mobil datang dan menjadi tegang berpikir bahwa Vansh telah datang.
Ridhima menangis dan menyalahkan dirinya sendiri karena tidak mempercayai Vansh dan membiarkan pembunuh ibunya menang. Dia berpikir bahwa si pembunuh mungkin ingin membunuh Vansh sekarang.
Sementara itu, Siya keluar dan melihat Vansh menghentikan mobilnya tetapi sebelum dia bisa mengatakan apa-apa, Anupriya memberinya suntikan dari belakang dan mulai tidak sadarkan diri.
Vansh bergegas menuju Siya yang ada di pelukan Anupriya.
Anupriya berpura-pura khawatir. Vansh mengatakan bahwa dia akan membawa Siya ke rumah sakit tetapi Siya tergagap sesuatu.
Dia mengatakan "Ri". Anupriya bertanya apakah Ridhima melakukan semua ini. Vansh mengatakan bahwa itu tidak mungkin. Siya tidak sadarkan diri.
Vansh memanggil ambulans. Anupriya berpikir bahwa Siya akan bernafas untuk terakhir kalinya sebelum ambulans datang.
Anupriya ingat Siya mengatakan bahwa dia belum membuat Vansh mendengar rekaman Ridhima. Saat Vansh mencoba membangunkan Siya, Anupriya memutar rekaman.
Dia mengatakan bahwa sebuah rekaman sedang diputar di telepon Siya. Vansh terkejut mendengar Ridhima mengaku bahwa dia datang ke rumah sebagai mata-mata.
Anupriya mengatakan bahwa dia benar dan mungkin Siya mengetahui kebenaran Ridhima, itulah sebabnya dia melakukan ini pada Siya.
Vansh menolak untuk percaya. Anupriya mengatakan bahwa dia ditutup matanya oleh cinta.
Vansh mendapat rekaman Ridhima membawa Ragini pergi dari kamar.
Dia berpikir bahwa Ridhima hanya bersandiwara untuk mengkhawatirkan rasa sakitnya dan bertanya-tanya apakah ini kebenarannya. Ambulans datang dan Vansh bergegas membawa Siya ke sana.
Ridhima berlari menuju Mansion sementara Vansh akan membawa rumah sakit Siya. Saat itu, Kabir datang.
Baca Juga: Sinopsis Yehh Jadu Hai Jinn Ka 20 Oktober 2022: Aman Ingin Roshini Menikah Bersamanya
Vansh berkata dia tidak punya waktu untuk drama dan harus pergi ke rumah sakit. Kabir menyatakan dia ditahan dan menunjukkan surat perintah kepadanya.
Vansh bertanya atas dasar apa. Kabir menjawab bahwa itu untuk pembunuhan Ragini.
Vansh mengatakan bahwa Ragini masih hidup. Kabir menelpon Mishra yang menunjukkan gambar mayat Ragini.
Mishra juga menunjukkan arloji Vansh yang berada di dekat mayat Ragini. Vansh ingat Ridhima mengambil arlojinya untuk diperbaiki dan bertanya-tanya apakah dia ada di balik semua ini.
Kabir juga menunjukkan rekaman tiga tahun lalu di mana dia terlihat menodongkan pistol ke Ragini yang memintanya untuk melepaskannya. Vansh bertanya siapa yang menembaknya.
Kabir menjelaskan bahwa dia mencoba membunuh Ragini tiga tahun lalu tetapi entah bagaimana Ragini melarikan diri tetapi sekarang dia telah membunuhnya.
Kabir juga mengungkapkan bahwa istrinya sendiri memberikan semua bukti. Vansh berpikir Ridhima adalah mata-mata. Ridhima masih terlihat berlari.
Vansh mengingat setiap saat perilaku Ridhima yang mencurigakan. Dia pikir Ridhima ada di balik apa yang terjadi dengan Siya juga. Dia menyalahkan Ridhima karena mengkhianatinya. ***
