Alice kembali ke Victory dan bersatu kembali dengan Jack, tetapi terus mengalami halusinasi dan kilas balik.
Dia kemudian mengingat seluruh kebenaran: bahwa Victory adalah dunia simulasi yang diciptakan oleh Frank, dan bahwa Jack telah memaksanya ke dalam simulasi dengan harapan mereka dapat menjalani kehidupan yang sempurna bersama.
Ketika Jack menyadari dia tahu yang sebenarnya, dia mengklaim dia melakukan ini untuknya karena dia sengsara dalam kehidupan nyatanya, tetapi Alice marah karena Jack mengambil otonominya.
Jack memeluk Alice, memohon padanya untuk memaafkannya, lalu mencoba mencekiknya, memaksa Alice untuk membunuhnya dengan gelas kaca.
Frank diberitahu tentang kematian Jack dan mengirim anak buahnya untuk menangkap Alice.
Bunny menemukan Alice dan menjelaskan bahwa dia selalu tahu bahwa Victory adalah simulasi, tetapi memilih untuk tetap tinggal sehingga dia bisa bersama anak-anaknya, yang meninggal dalam kenyataan.
Dia memberitahu Alice untuk melarikan diri ke Markas Besar, yang merupakan portal keluar dari simulasi. Istri-istri lain mulai menyadari kebenaran ketika suami mereka mulai panik.
Alice mengendarai mobil Jack menuju Markas Besar, dikejar oleh anak buah Dr. Collins dan Frank, yang akhirnya saling bertabrakan. Di rumah mereka, Shelley, ingin mendapatkan kembali kendalinya sendiri, menikam Frank sampai mati.