Alina pun tidak bisa membendung rasa khawatirnya terhadap Syifa sehingga dia terus berada di samping Syifa kali ini, Alina berusaha untuk mengejar brankas Syifa yang didorong oleh perawat.
Juga terdapat adegan, yang memperlihatkan Dafri dengan tatapan yang tajam penuh dengan amarah tampak tidak bisa menahan rasa kesalnya terhadap Ibu Nadia.
Dafri pun di dalam hatinya akan berbuat perhitungan terhadap Ibu Nadia karena di telah membahayakan nyawa Syifa terlebih, Syifa istrinya sedang terbaring lemah di rumah sakit.
Meksipun itu, Dafri tidak sembrono mengambil tindakan karena saat ini dia menemui Pak Rizky ayahnya dengan mengatakan bahwa dirinya sudah tidak kuat dan juga tidak tega terhadap Syifa karena terus-menerus menyimpan rahasia yang cukup besar.
Terlebih Dafri tidak tega jika Syifa haru terus merasakan penyiksaan dan penghinaan dari Tante Nadia dan Dafri pun bertekad untuk memberikan pelajaran terhadap Tante Nadia.
Di saat Dafri dan Pak Rizky sedang berbicara berdua tiba-tiba Ibu Indri datang menemui mereka dan mendegar semua pembicaraan antara anak dan suaminya.
Pada adegan lain, terdapat Ibu Nadia yang tampak duduk di kursi sambil terus mewanti-wanti kabar dari Syifa karena Nadia berharap Syifa segera tewas setelah terkurung lama di gudang pendingin barang-barang di supermarket.