Sinopsis Panggilan 24 November 2022 di Indosiar: Lian Frustasi, Perusahaan Ayah Ilham Menangkan Tender

- 24 November 2022, 16:48 WIB
Sinopsis Panggilan 24 November 2022: Lian dibuat frustasi oleh Ayah Ilham
Sinopsis Panggilan 24 November 2022: Lian dibuat frustasi oleh Ayah Ilham /Tangkap layar Youtube/LH19 OFFICIAL/

GOWAPOS - Sinopsis Panggilan 24 November 2022 yang tayang di Indosiar setiap hari mulai pada pukul 18:00 WIB.

Pada sinopsis Panggilan 24 November 2022 kali ini Lian benar-benar dibuat frustasi akibat ulah dari Ayah Ilham.

Kali ini kami akan bagikan ulasan sinetron panggilan episode 243 yang tayang malam hari ini 24 November 2022.

Baca Juga: Sinopsis SUAMI PENGGANTI 24 November 2022: Ariana di Penjara? Polisi Temukan Barang Bukti Pembunuh Mama Celine

Nampaknya panggilan-panggilan yang didapatkan oleh Raja seputar Lian yang sedang menangis itu benar-benar terjadi.

Nampaknya petunjuk-petunjuk Raja kali ini benar-benar ada pada keluarganya yang ternyata menimpa Lian.

Sepertinya, kali ini Lian benar-benar kecewa dan menangis atas hasil yang buruk, tender dari perusahaan Habibie yang nampaknya gagal.

Baca Juga: Sinopsis NAAGIN 3 Tayang 24 November 2022: Sumitra Suruh Mahir Nikahi Ruhi, Bela dan Vish Susun Rencana

Perusahaan Habibie kali ini kalah saing dengan perusahaan milik Ayah Ilham.

Sehingga, nampaknya kali ini pula Habibie dan juga Lian gagal mendapatkan proyek tersebut.

Dan kali ini Lian benar-benar menyalahkan dirinya sendiri atas kegagalan proyek itu.

Seperti kita ketahui di episode sebelumnya, Lian dan juga Habibie tengah mempersiapkan meeting untuk tender proyek terbaru.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 24 November 2022: Menyusun Strategi, Aldebaran Tidak Hadir di Launching Produk Moluka

Besar harapan kali ini akan berpihak kepada perusahaan Habibie yang memenangkan tender di meeting kali ini.

Baik Habibie dan juga Lian berusaha untuk yakin bahwa mereka akan memenangkan proyek yang begitu besar tersebut.

Namun, sepertinya semua itu sia-sia sudah dan nampaknya perusahaan Habibie tidak bisa mengambil tender proyek sebesar itu.

Karena, seperti kita ketahui ternyata semua data-data yang dimiliki oleh Habibie sudah ada pada ayah Ilham.

Itu artinya semua presentasi-presentasi yang akan dibawakan oleh Habibie di proyek itu ternyata dibawakan oleh perusahaan milik Ayah Ilham.

Hal itu yang membuat ayah Ilham benar-benar senang dan bahagia karena pada akhirnya Lian dan juga Habibie benar-benar tidak bisa memenangkan proyek tersebut.

Alhasil, proyek itu mengalir kepada kantornya dan itu artinya Habibie tidak akan memenangkan proyek itu.

Gagal sudah rencana mereka itu yang membuat Ayah Ilham benar-benar bahagia karena dendamnya satu persatu benar-benar terwujud.

Selain Lian yang kali ini benar-benar frustasi karena kegagalan ini. Namun, ternyata Ayah Ilham benar-benar bisa menghancurkan perusahaan Habibie itu.

Hal ini berarti sedikit demi sedikit semua rasa sakit hati ayah Ilham di masa lalunya kepada Lian terbayarkan.

Kali ini semakin buruk perlakuan Ayah Ilham yang melakukan semua cara walaupun cara kotor untuk menjatuhkan Lian dan perusahaan Habibie.

Baik Habibie dan juga Lian benar-benar tak menyangka proyek sebesar itu akan mereka dapatkan.

Namun, justru kali ini gagal sudah dan justru proyek tersebut jatuh kepada perusahaan milik ayahnya Ilham.

Semua benar-benar kecewa semua dan sedih karena perusahaan Habibie tidak mendapatkan proyek itu.

Namun, menurut Habibie dan juga Gita sepertinya ada yang janggal dengan kekalahan proyek Habibie itu.

Pasalnya, kali ini ternyata presentasi-presentasi yang dibawakan oleh perusahaan milik Ayah Ilham sama persis dengan apa yang dibuat oleh Lian.

Membuat semuanya bertanya-tanya apakah dalam dibalik itu semua memang adalah ulah Ayah Ilham.

Namun, kali ini semua tidak boleh menuduh satu sama lain tanpa ada bukti-bukti yang jelas.

Hingga pada akhirnya kali ini Gita meminta kepada suaminya dan juga Lian untuk menyelidiki hal tersebut.

Apakah memang benar-benar kali ini data-data yang dimiliki oleh perusahaan Habibie bocor ke perusahaan milik ayah Ilham.

Lian berjanji akan secepatnya mencari tahu apakah memang dalang dibalik semua itu adalah ulah Ayah Ilham.

Sementara itu, Voke benar-benar menunda untuk memberitahu kepada sang suami yaitu Lian perihal dirinya yang menunjukkan gejala-gejala kehamilan.

Karena, Voke melihat Lian masih sedih dengan kekalahan tender itu dan masih menyalahkan dirinya sendiri.

Hingga pada akhirnya Voke masih belum bisa menceritakan seputar mual-mual yang dialaminya itu kepada sang suami.

Supaya Lian fokus terlebih dahulu dengan masalah perusahaan Habibie sampai benar-benar terselesaikan.

Sehingga, nantinya baru Voke bisa menceritakan semuanya kepada suaminya perihal mual-mual yang dialaminya.

Agar konsentrasi Lian tidak pecah memikirkan antara dirinya dan juga perusahaan Habibie.

Sementara itu, baik Habibie dan juga Lian tetap berusaha untuk mencari tahu apakah benar-benar semua data-data yang dimilikinya bocor.

Apakah secepatnya Habibie dan juga Lian akan tahu bahwa dalang dibalik semua itu tidaklah lain adalah ulah Ayah Ilham.

Semoga saja kali ini Habibie dan juga Lian akan mengecek CCTV ruangan dari Habibie agar tahu siapa sebenarnya yang mengambil file-file tersebut.

Sehingga, nantinya akan mengaku bahwa dirinya disuruh oleh ayah dari Ilham untuk mengambil data-data itu.

Kira-kira bagaimanakah nasib perusahaan Habibie? Apakah memang benar-benar Habibie akan kalah tender atau justru akan ada suatu yang menyelamatkan perusahaan Habibie?.

Makin penasaran dengan episode hari ini kira-kira akan seperti apa kelanjutan ceritanya.

Jangan lewatkan Mega Series Panggilan, setiap hari di Indosiar bersama Radja Nasution, Gita Sinaga, Habibi Hood, Lian Firman, Voke Victoria, Basmalah Gralind.

Sinopsis ini merupakan rangkaian informasi tak resmi yang diolah dari sejumlah sumber, jadi jalan ceritanya bisa saja berbeda dengan tayangan aslinya.***

Editor: Burhan SM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x