Mendengar penuturan dari pembantunya membuat Ibu Nadia curiga dan akhirnya Ibu Nadia menyebut bahwa Syifa kemungkinan besar sudah mencuri di rumah Ibu Nadia.
Selanjutnya, Ibu Nadia yang melihat kedatangan Alina sang anak itu langsung memberitahukan kepada Alina bahwa Syifa sudah mencuri di rumah Ibu Indri dan itu merupakan perilaku yang tidak bisa dimaafkan.
Rupanya, Alina pun tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Ibu Nadia mamanya karena tidak mungkin Syifa melakukan semua itu termasuk mencuri.
Meskipun itu, Pembantu Ibu Nadia mengusulkan untuk kenapa tidak Ibu Nadia dan Alina langsung saja menggeledah kamar Syifa.
Terlebih, Pembantu Ibu Nadia itu mengaku bahwa dia sudah mengetahui di mana perhiasan atau kalung tersebut disimpan oleh Syifa.
Melihat kedatangan Ibu Nadia, Alina beserta pembantunya itu yang berniat untuk menggeledah kopernya dan Syifa pun tidak keberatan dengan penggeledahan tersebut karena dia takut jika dia menolaknya.
Akhirnya penggeledahan pun terjadi dan pembantu Ibu Nadia langsung menemukan kalung Syifa yang sebelumnya sudah diberikan oleh Ibu Nadia.