Network
GOWAPOS - Blood: The Last Vampire, dirilis di Jepang sebagai Last Blood merupakan film aksi vampir tahun 2009 yang disutradarai oleh Chris Nahon, ditulis oleh Chris Chow.
Film ini diproduksi oleh Ronny Yu, dan dibintangi oleh Jun Ji -Hyun, Allison Miller, Liam Cunningham, Masiela Lusha, dan Koyuki
Sebuah produksi bersama internasional dari Prancis, Hong Kong, Cina, Jepang, dan Amerika Serikat, film ini merupakan adaptasi aksi langsung dari film anime dengan nama yang sama yang dibuat dan diproduksi oleh studio Production IG.
Seperti materi sumbernya, film ini berfokus pada seorang gadis setengah manusia setengah vampir bernama Saya (Ji-hyun) yang memburu vampir berdarah murni dalam kemitraan dengan manusia dan berusaha untuk menghancurkan Onigen, vampir terkuat.
Film ini dirilis di Jepang dan pasar Asia lainnya pada 29 Mei 2009. Film ini dirilis di Inggris Raya pada 26 Juni 2009 dan dirilis secara terbatas di bioskop-bioskop di Amerika Serikat mulai 10 Juli 2009 dibandingkan dengan bahan asalnya.
Film ini berdurasi 1 jam 31 menit ini akan ditayang di Big Movies Platinum GTV pada Jumat, 3 Februari 2023 pukul 20.00 WIB.
ALUR CERITA BLOOD: THE LAST VAMPIRE (2009)
Diceritkan pada tahun 1970 -an di Tokyo, Saya adalah vampir setengah manusia berusia 400 tahun yang berburu vampir.
Dibesarkan oleh seorang pria bernama Kato, dia bekerja secara longgar dengan sebuah organisasi yang dikenal sebagai "The Council", sebuah perkumpulan rahasia yang telah memburu vampir selama berabad-abad.
Motivasi Saya melampaui tugas; dia ingin balas dendam: Onigen, vampir tertua, membunuh ayahnya. Untuk misi berikutnya, dia menyamar sebagai siswa di SMA Kanto di pangkalan udara Amerika dekat Fussa .
Saat dia diperkenalkan di kelasnya, penampilan Saya dengan cepat menarik perhatian negatif dari teman sekelas perempuannya, Sharon.
Putri jenderal pangkalan, Alice McKee, juga merasa terganggu dengan perhatian tersebut.
Di sekolahnya, dia mendapati dirinya diejek.
Alice diminta oleh instruktur Kendo -nya, Powell, untuk tetap mengikuti latihan Kendo karena penampilannya yang buruk.
Begitu guru pergi, dia menemukan dirinya berada di bawah belas kasihan Sharon dan teman karibnya yang menggunakan katana berbilah tajam untuk mengejek dan menyiksa dia.
Saya muncul tepat pada waktunya untuk menghentikan Sharon menggorok leher Alice.
Terlepas dari upaya Saya untuk menyamarkan aktivitasnya, Alice melihat Sharon dan temannya dibantai.
Namun segera terungkap bahwa Sharon dan temannya adalah vampir yang menyamar.
Karena "Dewan" membersihkan tubuh iblis, ayah Alice tidak mempercayai ceritanya.
Bertekad untuk melakukan penyelidikan sendiri, Alice pergi ke bar tempat instruktur Kendo biasanya nongkrong.
Yang membuatnya ngeri, instrukturnya, serta orang-orang lain di bar, ternyata adalah vampir.
Sekali lagi Saya datang untuk menyelamatkannya dan harus melawan gerombolan vampir yang mengelilingi mereka.
Jenderal McKee menyelidiki "The Council", yang menyamar sebagai CIA.
Alice tiba tepat pada waktunya untuk menyaksikan kematian ayahnya. Ayahnya yang sekarat memberikan alamat Saya padanya.
Baca Juga: Sinopsis RADHA KRISHNA 3 Februari 2023: Krishna Nobatkan Sudama Jadi Maha Pandit Mahashivratri
Karena tidak ada tempat lain untuk pergi, Alice memutuskan untuk mencari bantuan Saya.
Untungnya Saya tidak pernah bersumpah setia pada "The Council" dan malah melindungi Alice.
Keduanya melarikan diri dari daerah itu dan pergi ke pegunungan untuk mencari dan membunuh Onigen.
Dalam pengejaran mereka, Alice dan Saya dilarikan ke pinggir jalan oleh iblis yang menyerang dan mereka jatuh ke dalam jurang.
Saat Alice dan Saya terbangun, mereka berada di Jepang Kuno tempat Saya dibesarkan. Onigen muncul, mengungkapkan identitas aslinya sebagai ibu Saya, dan melawan Saya.
Saya membunuh Onigen. Alice, yang terluka selama pertempuran, terbangun dan mendapati dirinya berada di reruntuhan truk dan dibawa ke ambulans.
Kemudian dia diwawancarai tentang peristiwa seputar kematian ayahnya, tetapi pewawancaranya tidak mempercayai ceritanya tentang vampir atau Dewan.
Ketika ditanya tentang di mana Saya berada, Alice menjawab bahwa dia "mencari jalan kembali dari sisi lain cermin".***
