Network
GOWAPOS - Raging Phoenix merupakan film seni bela diri Thailand tahun 2009 yang dibintangi oleh Yanin "Jeeja" Vismistananda, dalam penampilan film keduanya.
Film ini disutradarai oleh Rashane Limtrakul, dengan koreografi seni bela diri oleh Panna Rittikrai.
Raging Phoenix bergenre action romance ini dirilis pada 12 Agustus 2009 di Thailand.
Film ini mengambil lokasi syuting di Thailand yang diproduksi oleh Baa-Ram-Ewe.
Raging Phoenix berdurasi 1 jam 52 menit ini akan ditayangkan di GTV pada Senin, 6 Februari 2023 pukul 20.00 WIB.
ALUR CERITA FILM RAGING PHOENIX (2009)
Dikisahkan Deu (Jija Yanin) bertemu dengan tiga master seni bela diri mabuk— "Kotoran Anjing", "Kotoran Babi", dan Sanim, ketika mereka menggagalkan upaya untuk menculiknya.
Dia meyakinkan mereka untuk melatihnya dalam gaya seni bela diri mereka, dan mengetahui bahwa mereka telah bersatu untuk mengalahkan Jaguar Gang, yang menculik wanita muda "istimewa".
Dia jatuh cinta pada Sanim saat dia melatihnya — tetapi mengetahui bahwa dia masih mencintai Pai — tunangannya yang diculik oleh Jaguar Gang tiga tahun lalu, pada saat yang seharusnya menjadi pernikahan mereka.
Setelah menyelamatkan lebih banyak wanita menggunakan keterampilan barunya, Deu dua kali diuji oleh anggota keempat tim yang sampai sekarang tersembunyi— "Bull Shit".
Dia mengetahui bahwa Geng Jaguar hanya menculik wanita dengan "bau" tertentu, bau yang dimiliki Deu, yang mereka gunakan untuk membuat parfum khusus — dan rahasia kung fu barunya bukan hanya mabuk, tapi rasa sakit emosional.
Namun, Kee Ma (Dog Shit) adalah seorang "Sniffer", dan mampu menemukan baunya. Untuk menemukan tempat persembunyian Jaguar Gang, Deu digunakan sebagai umpan.
Itu bekerja dengan sangat baik, karena Deu diculik tetapi tim gagal menemukan tempat persembunyian tempat dia dibawa.
Deu, setelah dibius, mencoba melarikan diri dan mencari tahu alasan geng Jaguar menculik wanita-wanita tertentu ini.
Air mata wanita memiliki kandungan kimia yang mampu meningkatkan kesehatan. Deu kemudian tertangkap, tetapi tidak sebelum menjatuhkan beberapa botol air mata ke lantai yang menyebabkannya pecah.
Kee Ma bisa mencium air mata dan menunjukkan yang lain ke tempat persembunyian di mana mereka memiliki pertempuran besar.
Sanim mencoba membawa Deu menjauh dari pertarungan tapi malah menemukan Pai. Sebelum mereka bisa membawa Pai pergi, mereka bertemu dengan pemimpin Gang Jaguar, London (Roongtawan Jindasing).
Mereka mencoba melarikan diri dari London dengan Pai yang terbius dan lemas, tetapi London menyudutkan mereka di dekat rangkaian jembatan tali, dan pertarungan sesungguhnya dimulai.
Akhirnya, London untuk sementara dikalahkan, dan Sanim serta Pai dibiarkan bergelantungan di tepi jembatan dengan Deu berpegangan pada keduanya. Sanim kemudian mengorbankan dirinya untuk Pai dan melepaskan tangan Deu.
London pulih dan membawa Deu dan Pai ke tempat tim lainnya dikalahkan oleh dua Anggota Jaguar.
Saat mereka tersingkir, Deu membangunkan dirinya sendiri menggunakan rasa sakit karena kematian Sanim, dan bertarung dengan London dan dua anggota lainnya secara bergantian, mengalahkan mereka masing-masing.***
