Lantaran, secara biologis Pak Rahmat memang adalah ayah kandung dari Syifa namun yang membesarkan Syifa selama ini dan yang menjaganya adalah Pak Usman, jadi Syifa masih menganggap jika Pak Usman itu adalah Ayahnya.
Pak Rahmat benar-benar sedih karena ia belum mendapatkan maaf sepenuhnya dari Syifa dan Pak Rahmat sepertinya berharap, jika Syifa memanggilnya dengan sebutan Ayah.
Syifa Ceritakan ke Vero Tentang Rahmat dan Keputusannya Hentikan Penggeledahan Rumah Nadia
Syifa yang mengetahui bahwa Pak Rahmat adalah ayah kandungnya, itu langsung menceritakan semuanya kepada Tante Vero termasuk, tindakan Syifa yang menghalangi upaya Dafri dan Oki untuk menggeledah rumah Ibu Nadia.
Tante Vero tidak ingin munafik bahwa dia ragu mendengar penjelasan dan keputusan Syifa namun, Tante Vero berusaha untuk mengerti Syifa, yang saat ini perasaannya sangat kacau setelah la mengetahui kebenaran Pak Rahmat adalah Ayah kandungnya.
Atas nama Pak Rahmat akhirnya, Syifa berusaha dan memberanikan diri untuk membatalkan surat pemerintah penggeledahan yang tentu dilaporkan oleh Dafri dan Oki.
Tanpa Syifa ketahui, Dafri dan Oki begitu kesal setelah pihak kepolisian membatalkan begitu saja surat perintah penggeledahan rumah Ibu Nadia padahal, tinggal selangkah lagi mereka akan mendapatkan bukti handphone orang yang telah memerintahkan Arman atas kejadian atau kekacauan di butik Syifa tempo hari.
Bunda Vero juga mengatakan bahwa dia sedikit ragu jika nantinya Alina akan berubah sesuai apa yang telah diinginkan oleh Syifa.