Pasalnya, di dalam keadaan seperti ini Syifa masih tetap tegar dan berdoa kepada Tuhan untuk keselamatan Dafri disaat keadaan Syifa juga benar-benar terpuruk karena harus mengetahui bahwa Dafri telah meninggal dunia.
Meksipun itu, Syifa dengan penuh keyakinan bahwa ia tidak percaya dengan semua itu sebelum Syifa sendiri melihat jenazah Dafri.
Alina berfikir jika inilah yang membuat Dafri bisa jatuh hati kepada Syifa dan seketika Alina pun menyadari bahwa sikap Syifa dan dirinya itu jauh berbeda.
Alina sontak saja berpikir bahwa semua kebaikan yang dimiliki oleh Syifa ternyata itu yang membuat Dafri sampai jatuh hati kepada Syifa terlebih, jika tertimpa suatu musibah.
Dibandingkan, dengan dirinya sendiri ketika tertimpa musibah yang begitu berat pastinya Alina lebih memilih untuk pindah alam dibandingkan harus menyerahkan semua urusannya kepada Tuhan.
Syifa Yakin Alina Memiliki Jiwa yang Baik
Disisi lain, Syifa juga bisa melihat ketulusan hati Alina saat itu Syifa tanpa sengaja melihat Alina sedang berdoa dengan begitu sungguh-sungguh kepada Tuhan untuk keselamatan Dafri.
Alina berucap di dalam doanya dengan begitu jelas bahwa dia lebih memilih Dafri bersama dengan Syifa daripada Alina harus melihat Dafri meninggal dunia.