Network
Adegan lain, pihak berwajib kini memanggil Syifa dan Alina di mana pihak berwajib ingin memberitahukan Syifa dan Alina tentang hasil pencarian mereka terhadap Dafri.
Syifa lantas menanyakan keadaan Dafri dan pihak kepolisian mengajak bahwa mereka telah menemukan rumah komplotan Mafia sesuai dengan arahan dan petunjuk Pak Rahmat, ketika Pak Rahmat bersama dengan Dafri disekap.
Pihak kepolisian melanjutkan bahwa mereka tidak menemukan keberadaan Dafri melainkan mereka hanya menemukan sebuah cincin milik Dafri yang tertinggal dan kini pihak kepolisian menduga bahwa Dafri telah dieksekusi oleh para komplotan Mafia tersebut.
Syifa dan Alina yang mendengar penjelasan pihak kepolisian sontak saja menjadi terkejut ditambah, pihak kepolisian mengatakan bahwa Dafri sudah tidak bisa diselamatkan lagi karena terdapat temuan bercak darah yang membuat pihak kepolisian semakin yakin bahwa Dafri telah meninggal dunia.
Pihak kepolisian berani mengatakan hal tersebut kepada Syifa dan Alina karena Ilham dan Oki juga sudah menduga bahwa Dafri sudah dilenyapkan oleh para komplotan Mafia dan itu harus disampaikan kepada Syifa agar Syifa bisa menerima kenyataan pahit tersebut.
Syifa dan Alina Tidak Percaya Jika Dafri Meninggal Dunia Sebelum Jasad Dafri Ditemukan
Sepertinya, Syifa dan Alina berusaha untuk menyakinkan diri mereka karena mereka berdua memiliki feeling yang sama bahwa Dafri sebenarnya masih hidup.
Syifa dan Alina yakin jika selama jazad Dafri belum ditemukan maka mereka tidak akan percaya bahwa Dafri sudah meninggal dunia.
Olehnya itu, Syifa dan Alina tetap meminta kepada tim kepolisian untuk tetap melakukan pencarian di sekitar rumah tersebut dan harus menemukan jasad Dafri, jika Dafri sudah dihabisi oleh komplotan Mafia.
