Network
GOWAPOS - Sinetron Jodoh Wasiat Bapak 3 kembali tayang dengan tema berbeda dari sebelumnya. Dan untuk hari ini diangkat kisah Pak Kadir Mati Suri.
Untuk episode malam ini dipastikan akan lebih seru, menegangkan dan membuat emosi penonton naik turun dengan alur cerita yang dihadirkan.
Dikisahkan Pak kadir yang suka berjalan pakai tongkat, sudah agak tua, pensiunan adalah seorang yang rajin membangunkan para tetangganya untuk sholat subuh.
Hanya saja, ada ada tetangga yang berterima kasih sudah dibangunkan, tapi ada juga yang ngomel tidak terima yakni Bambang dan Rita, sepasang suami istri yang nyatanya suka melakukan aksi mencuri.
Akibatnya Bambang terkadang malah nyiram air pake gayung ke Pak Kadir karena dianggap berisik ganggu tidur mereka.
Melihat balasan yang didapatkan, Revan menyabarkan Pak Kadir yang punya niat baik mengingatkan sesama muslim kalau subuh lebih baik bangun sholat daripada tidur.
Baca Juga: Sinopsis All That We Loved, Drakor Terbaru Tentang Persahabatan yang Solid dan Cinta yang Tulus
Sementara itu, Bu Romlah istri pak Kadir sakit tumor di rahimnya, suka kesakitan. Kala di cek ternyata obatnya habis.
Kemudian Pak Kadir pamit akan ambil uang pensiun sekaligus mau beli obat bu Romlah lagi ke apotek.
Saat itu, Pak Kadir yang pulang malam sambil membawa tentengan obat memergoki Bambang dan Rita tengah mencuri laptop di satu rumah.
Baca Juga: Sinopsis Bidadari Bermata Bening Tayang di Viu, Santri Cantik Dihadapkan Pada Tiga Pilihan Pria
Mereka malah mengambil uang pensiun Pak Kadir dan memukulinya sampai kesakitan dan tak bernafas.
Kondisi ini membuat orang-orang termasuk Ratih, Revan dan lainnya kasihan melihat Bu Romlah yang ditinggal pak Kadir.
Tapi kala jenazah Pak Kadir hendak di bawa ke makam, Pak Kadir yang sudah dipocongi malah bangkit.
Pak Kadir ternyata hanya mati suri. Beliau cerita pengalaman mati surinya melihat cahaya putih di kegelapan.
Baca Juga: 72 Peserta Ikuti Training Motivasi Anak untuk Menjadi Generasi Unggul yang Berakhlak dan Berprestasi
Pak Kadir yang sehabis bangkit dari mati suri tampak lupa seperti amnesia sama kejadian yang pernah dialami dan suka bengong.
Keadaan ini membuat Bambang dan Rita jadi lega karena kejahatan mereka tidak akan dibongkar Pak Kadir ke warga. Tapi Pak Kadir tak lupa untuk selalu sholat.
Ratih dan yang lainnya membantu Bu Romlah agar bisa dioperasi tumornya. Ayu kasihan dan menyempatkan membawa makanan ke Pak Kadir yang sedang sendiri di rumah karena bu Romlah di rumah sakit.
Ayu sempat dirampok kalung emasnya oleh Bambang dan hendak ditusuk tapi yang tertusuk malah Pak Kadir menyelamatkan Ayu.
Baca Juga: Sinopsis Film ANDHADHUN di ANTV: Kisah Pianis Buta yang Alami Kejadian Misterius dalam Karirnya
Nimas Asih marah pada Bambang dan Rita untuk bertobat mengaku tapi mereka tetap ngeyel. Pak Kadir pun akhirnya meninggal.
Revan mengenali kalung Ayu yang ada di Rita tapi Rita tak mau mengaku. Revan malah dihajar Bambang.
Bambang dan Rita akhirnya kena karma akan tindakannya suka mencuri. Mereka juga diteror arwah pak Kadir.
Bambang dan Rita sampai celaka dan sekarat susah mati sampai mereka berkata jujur. Namun di pemakaman keduanya, azab jenazah Rita dan Bambang disambar petir hingga jenazahnya gosong.
Baca Juga: Kapan Tunjangan Hari Raya Pegawai Dibayarkan? Ini Anjuran Menkeu Sri Mulyani
Nah, penasaran dengan kisah selengkapnya? Jangan lupa saksikan Jodoh Wasiat Bapak 3 hari ini pukul 20.00 WIB hanya di ANTV yang dikutip dari antvklik.***
