Niat hati Ibu Nadia ingin menghilangkan kesedihan Alina putri semata wayangnya namun, disatu sisi Ibu Nadia membuat hidup Syifa benar-benar hancur karena telah kehilangan anaknya.
Ibu Nadia pun menyadari bahwa perbuatannya terhadap Syifa dan Alina itu merupakan dosa besar ditambah, Ibu Nadia kini tidak memiliki keberanian untuk berkata jujur kepada Syifa maupun Alina, bahwa dirinya telah menukar anak Syifa dan Alina.
Dafri Tetap Percaya Pada Syifa Meski, Semua Keluarganya Meragukan Keyakinan Syifa
Adegan lain, Dafri kini berusaha untuk menghibur Syifa di kamarnya dan Dafri pun mengatakan bahwa meski semua keluarganya, meragukan keyakinan Syifa namun Dafri sebagai suami tetap mendukung Syifa.
Dafri kini menguatkan Syifa bahwa dia tetap percaya pada keyakinan maupun petunjuk-petunjuk yang dirasakan Syifa, bahwa anak mereka masih hidup namun ditukar oleh seseorang.
Syifa Pergoki Nadia Jalan Terburu-buru Ingin Temui Seseorang
Adegan lain, Syifa kembali mendapati Ibu Nadia hendak pergi dan kini berjalan dengan begitu terburu-buru sepertinya, Ibu Nadia akan kembali menemui seseorang seperti kemarin.