Ilham justru berkata, bahwa yang berhak menggendong Aya adalah hanya Ilham dan Alina sontak saja, Syifa yang mendengar perkataan Ilham tersebut merasa sakit hati dan kecewa.
Syifa tidak menyangka jika Ilham sampai tega berkata demikian termasuk, kini Ilham dengan tegas melarang Syifa untuk dekat-dekat apalagi untuk menggendong Aya, Ilham sudah tidak setuju.
Dafri Sedih Lihat Ilham Pojokan dan Buat Syifa Menangis
Kericuhan atau perdebatan yang terjadi antara Ilham, Alina dan juga Syifa yang kini memperebutkan Aya yang kini di teras rumah, turut di dengar oleh Dafri sehingga Dafri langsung menghampiri mereka semua.
Dafri pun merasa kasihan melihat Syifa diperlakukan kasar oleh Ilham dan tidak menyangka jika Ilham sebegitu teganya, mengeluarkan kata-kata yang seharusnya tidak pantas dikeluarkan ditambah Syifa itu adalah wanita yang telah kehilangan anaknya.
Dafri kemudian mengajak Syifa untuk masuk dan berusaha untuk menenangkan Syifa, karena Syifa saat ini tidak bisa lagi menahan air matanya dan Syifa akhirnya menangis di depan Dafri.