Mereka kerap melihat sosok wanita berambut panjang dengan sorot mata tajam sedang memeluk dan menindih tubuh Dinar.
Kejadian itu membuat Akila dan Bimo ketakutan dan enggan menemani Dinar lagi. Arwah perempuan seram itu sangat mirip dengan gambaran wanita misterius yang sering Dinar ceritakan kepada Bimo dan Akila.
Awalnya mereka tidak menghiraukan cerita Dinar tentang penampakan wanita muda misterius di Terowongan Rumah Sakit itu, tetapi kini Dinar, Bimo dan Akila mulai berpikir tentang apa sebenarnya yang terjadi.
Arwah perempuan tersebut bernama Sumiati (Riri Rinta). Ia adalah ibu kandung Dinar. Konon saat Dinar lahir, terjadi perebutan bayi.
Mordako yang mengkhawatirkan kondisi Laila saat bayinya meninggal, hendak merebut Dinar sebagai penggantinya.
Di terowongan rumah sakit itulah Sumiati dibunuh oleh Mordako dan dikuburkan secara diam-diam. Arwah Sumiati bangkit selain untuk membalas dendam, juga untuk melindungi anaknya.
Saat datang menjenguk anaknya, Mordako dibunuh oleh arwah Sumiati. Laila akhirnya menceritakan kejadian sebenarnya pada Dinar.