Network
Por Dante mencari Kade dengan khawatir, tetapi tidak dapat melihatnya karena mantra.
Namun, dia akhirnya menemukan Kade pura-pura pingsan. Kade berhasil meyakinkan Por Dante bahwa semuanya baik-baik saja, dan Por Dante pergi.
Namun, Por Dante tetap mendengarkan Kade dari kejauhan dan tersenyum manis saat dia berjanji untuk tidak menggunakan kemampuannya kecuali jika diperlukan.
Kisah ini penuh dengan interaksi antara Kade dan Por Dante yang penuh ketegangan, cemburu, dan juga kebingungan akibat perbedaan budaya.
Mereka berdua memiliki perasaan yang rumit satu sama lain, dan Guru Chieprakao memberikan mereka alat untuk menghadapi rintangan di masa depan.
Maria, dalam kekhawatirannya terhadap ayahnya, memutuskan untuk keluar dari persembunyiannya. Di saat yang sama, Phaulkon, seorang pejabat tinggi, menggenggam tangan Maria dengan paksa, memunculkan ketegangan di antara mereka.
Maria berusaha dengan sopan untuk melepaskan diri, namun usahanya tak disambut baik oleh Phaulkon.
Situasi semakin rumit ketika Phaulkon menunjukkan ketertarikannya pada Maria, menyebabkan Maria merasa tidak nyaman. Ayah Maria, gugup, mencoba membela putrinya, namun Phaulkon bersikeras.
Maria dengan tegas meminta Phaulkon untuk tidak menyia-nyiakan waktunya dengan orang seperti dirinya. Namun, Phaulkon semakin terpikat dengan keberanian Maria.
