Ulasan Film LEGENDA SUNDEL BOLONG: Cukup Menghibur Tapi Kurang Menakutkan

- 19 Februari 2024, 17:00 WIB
Legenda Sundel Bolong dijadwalkan tayang malam ini di Bioskop Asia ANTV
Legenda Sundel Bolong dijadwalkan tayang malam ini di Bioskop Asia ANTV /Netflix /

GOWAPOS - Legenda Sundel Bolong dijadwalkan tayang kembali malam ini di Bioskop Asia ANTV pada pukul 23.00 WIB, Senin, 19 Februari 2024.

Legenda Sundel Bolong merupakan salah satu film horor karya Hanung Bramantyo, sutradara yang dikenal dengan film-film drama dan religinya. Dengan mengambil latar belakang budaya Jawa, film ini mencoba mengangkat legenda sundel bolong, salah satu hantu yang populer di Indonesia, terutama setelah diperankan oleh Suzanna pada tahun 1981.

Namun, film ini tidak sekadar menampilkan adegan-adegan seram yang mengagetkan, melainkan juga menyajikan kritik sosial terhadap ketidakadilan dan kesewenang-wenangan yang dialami oleh kaum perempuan, khususnya yang berprofesi sebagai penari ronggeng.

Baca Juga: Ulasan Film A BETTER TOMORROW 3: Tidak Relevan dengan Sekuel Sebelumnya

Sinopsis Legenda Sundel Bolong 

Legenda Sundel Bolong bercerita tentang Imah (Jian Batari), seorang penari ronggeng yang memutuskan untuk berhenti menari dan menikah dengan Sarpa (Baim), seorang buruh perkebunan teh. Mereka pindah ke desa Sindangsari, tempat Sarpa bekerja untuk Danapati (Tio Pakusadewo), seorang tuan tanah yang kejam dan nafsu birahi.

Danapati yang tergila-gila dengan Imah, berusaha merebutnya dari Sarpa dengan segala cara, termasuk memperkosanya dan menyiksanya. Imah yang tidak tahan dengan perlakuan Danapati, akhirnya melarikan diri, tetapi ditangkap dan dibunuh oleh orang-orang Danapati. Namun, Imah tidak mati begitu saja, melainkan berubah menjadi hantu sundel bolong yang menuntut balas atas kezaliman yang dialaminya.

Film ini merupakan salah satu karya Hanung Bramantyo, sutradara yang dikenal dengan film-film drama dan religinya. Dengan mengambil latar belakang budaya Jawa, film ini mencoba mengangkat legenda sundel bolong, salah satu hantu yang populer di Indonesia, terutama setelah diperankan oleh Suzanna pada tahun 1981.

Namun, film ini tidak sekadar menampilkan adegan-adegan seram yang mengagetkan, melainkan juga menyajikan kritik sosial terhadap ketidakadilan dan kesewenang-wenangan yang dialami oleh kaum perempuan, khususnya yang berprofesi sebagai penari ronggeng.

Kelebihan dan Kekurangan 

Film ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah akting Jian Batari yang cukup meyakinkan sebagai Imah, baik saat hidup maupun mati. Ia mampu menampilkan ekspresi dan emosi yang sesuai dengan karakternya, baik saat bahagia, sedih, ketakutan, marah, maupun dendam. Tata rias dan efek punggung bolong yang digunakan juga cukup baik dan realistis. Selain itu, film ini juga memiliki alur cerita yang mudah diikuti dan tidak terlalu rumit.

Halaman:

Editor: Burhan SM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x