GOWAPOS – Jepang segera membuka museum Hall of Fame, yang berisikan aksesoris dan sejarah para pegulat pro.
Pemerintah Jepang, tepatnya di kawasan Prefektur Kumamoto akan membuka sebuah museum berisikan sejarah pegulat pro.
Museum itu disebut Hall of Fame, yang berarti memiliki keterkaitan dengan sejarah dan hal-hal unik tentang para pegulat yang pernah berkarir di Jepang.
Benda-benda yang dipamerkan telah dikumpulkan oleh direktur museum selama kurang lebih 50 tahun terakhir.
Baca Juga: Sinopsis Film MORBIUS, Pahlawan Umat Manusia Dalam Bentuk Vampir
Rencananya baru akan dibuka untuk umum pada 9 April 2022. Terdapat sekitar 500 item khusus dan 3.000 koleksi artefak akan dipajang.
Dikutip di laman The Mainichi, museum itu merupakan inisiasi dari para mantan karyawan penjual makanan penutup lokal di Nagata Reika YK.
Mereka sangat bersemangat untuk mengembangkan komunitas para pecinta gulat pro di Jepang.
Pendirian museum telah menghabiskan sekitar 12 juta yen, kisaran dana tersebut belum termasuk dengan koleksi di dalamnya.
Selain aksesoris khas pegulat, sidik jari para profesional pegulat juga dipamerkan.
Salah satu sidik jari pegulat itu adalah Rikidozan, pesumo handal yang merambah ke dunia gulat pro.
Istri mendiang Rikidozan, Keiko Tanaka merasakan suatu kehormatan karena sejarah karir suaminya dapat ikut berkontribusi pada pameran museum tersebut.
Dengan adanya museum Hall of Fame, diharapkan menjadi pengetahuan sejarah gulat pro bagi kalangan anak muda.
Lalu dapat menjadi wadah para pecinta gulat di Jepang bahkan dunia, untuk mempererat hubungan satu sama lain dan saling memberikan kontrbusi demi masa depan dunia gulat.***