GOWAPOS - Pihak kepolisian Korea langsung mengerahkan 22 mobil patroli untuk melakukan pengejaran, setelah mendapatkan telepon dari seorang pria yang sedang di bawah pengaruh alkohol.
Kasus yang melanda pria tersebut adalah Driving Under Influence (DUI) yang dramatis terjadi di Daejeon.
Insiden tersebut terjadi pada 19 Oktober, ketika seorang pria menelepon saluran darurat 112 sekitar pukul 3 pagi dan meminta polisi untuk menangkap mobil sportnya.
"Saya mabuk dan ingin mengemudi. Tolong tangkap aku. Mobil saya adalah mobil sport, jadi Anda tidak akan menangkap saya," kata tersangka saat menelepon polisi.
Sebagai tanggapan, polisi mengirimkan 22 mobil patroli di sepanjang kemungkinan rute yang bisa diambilnya.
Pengejaran berlangsung selama satu setengah jam, melintasi hampir 30 kilometer kota Daejeon.
Tersangka akhirnya ditangkap di tempat parkir di distrik Yuseong-gu. Saat itu, kandungan alkohol dalam darahnya adalah 0,1, yang cukup untuk mencabut izinnya.
Namun, polisi menemukan SIM miliknya telah disita karena dakwaan DUI sebelumnya.